Kabar baik datang dari Industri Game Indonesia. Baru – baru ini, Indonesia memperlihatkan banyak game pada acara Gamescom 2021 yang diadakan secara virtual kemarin. Hal ini tentunya menjadi suatu hal yang membanggakan bagi Industri game di Indonesia.
Gamescom 2021 adalah event game tahunan terbesar yang digelar di Cologne, Jerman yang diadakan setiap tahunnya. Namun karena pandemi Covid-19, tahun ini Gamescom 2021 diadakan secara online. Gamescom 2021 digelar bersamaan dengan sub-event B2B pendamping, Devcom Digital Conference 2021.
Pada DDC2021 ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Atase Perdagangan Berlin, ITPC Hamburg dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) untuk memberikan fasilitasi kepada beberapa perusahaan game di Indonesia untuk mengikuti DDC 2021.
Dilansir dari Virtual SEA, game – game dari Indonesia mendominasi deretan game yang diumumkan. Game lain dari negara SEA lainnya seperti Malaysia dan Singapura hanya dapat dihitung dengan jari saja.
Banyak orang bertanya – tanya, mengapa Indonesia dapat menunjukkan banyak game pada acara tersebut namun negara SEA lainnya tidak? Ternyata hal ini terjadi karena dukungan oleh banyak pihak yang telah lama mendukung Industri game di Indonesia.
Hal ini dijelaskan dari laporan yang diterbitkan oleh Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC). Berdasarkan laporan tersebut, Developer Indonesia bekerja sama dengan Kemenparekraf dan juga Asosiasi Gamer Indonesia (AGI) dalam mengembangkan Industri game lokal.
Salah satu contoh upaya pengembangan ini dilihat dari adanya Game Prime yang diadakan setiap tahun. Acara ini tentunya mendorong banyak developer lokal untuk membuat game dengan kualitas yang sangat bagus.
Laporan MDEC ini juga menjelaskan bahwa Industri game yang ada di Indonesia berkembang karena komunitas yang ada. Salah satu contohnya adalah Toge Game Fund Initiative yang dirilis oleh Toge Production, Developer lokal yang namanya sudah tidak asing lagi. Program ini memberikan pendanaan dan dukungan bagi para Developer game lokal yang memiliki potensi.
Tidak hanya itu saja, Pemerintah Indonesia juga sudah memiliki Rating game sendiri yaitu IGRS. IGRS ini merupakan rating game khusus yang dibuat pemerintah untuk Indonesia. Dan tentunya dapat mendorong perkembangan Game di Indonesia ke arah yang positif.
Dukungan seperti ini dapat membuat perkembangan Industri game di Indonesia menjadi sangat pesat, bahkan sampai menjadi pusat terbesar bagi pengembangan game di SEA . Semoga saja ke depannya tidak ada semacam batu sandungan yang berpeluang dapat menghambat perkembangan industri game di Indonesia.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com