Game Live Service PlayStation – Belakangan ini Sony memang terlihat lebih fokus pada penjualan software mereka ketimbang penjualan hardware. Hal ini terlihat pihak Sony mulai melakukan porting game-game eksklusif mereka ke platform PC. Dan sepertinya keputusan mereka tidak hanya sampai disitu saja.
Pada wawancara eksklusif YouTuber Julien Chieze dengan Hermen Hulst selaku CEO PlayStation mengatakan bahwa game-game mereka mungkin akan rilis pada platform PC minimal setahun setelah rilis di konsol PlayStation kecuali untuk game-game live service.
Daftar isi
Game Live Service PlayStation Memerlukan Awal yang Kuat
Menurutnya, game live service sedikit berbeda karena lebih mementingkan komunitas yang banyak dan engagement pasar yang kuat sejak awal. Jadi game-game tersebut akan hadir di hari yang sama pada platform PC berbarengan dengan PlayStation.
Sony juga sebelumnya mengumumkan akan menghadirkan dua judul live service game pada bulan Mei lalu dan bertambah menjadi 10 judul setelah akuisisi studio game Bungie. Game tersebut tidak termasuk Destiny yang merupakan IP milik Bungie melainkan game baru yang sedang dalam pengembangan oleh Sony. Bisa dipastikan Sony memang serius menyasar pasar game as a service.
Apa Itu Model Bisnis Game as a Service?
Game as a service adalah model bisnis yang sedang dilakoni berbagai publisher game salah satunya adalah EA. Model game as a service biasanya mampu pertahankan monetisasi bahkan setelah player membeli game tersebut di awal.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Biasanya tipe game as a service punya sistem subskripsi bulanan atau in-game purchase berupa lootbox atau skin. Sebagai gantinya game tersebut akan selalu diberi konten baru dalam periode tertentu untuk menjaga minat pemain.
Melihat kesuksesan Apex Legends, game besutan EA yang memiliki profit dalam jumlah besar tentu beberapa publisher lain juga tidak ingin kehilangan kesempatan yang menggiurkan tersebut. Selain itu juga Sony harus bersaing dengan raksasa teknologi Microsoft yang sedang mengakuisisi Activision-Blizzard.
PlayStation Tetap Hadirkan Game-Game Single Player
Meskipun akan mulai membawa model bisnis game live service, para gamer tidak perlu khawatir akan kehilangan game-game baru yang bersifat single player narrative alias game-game first party PlayStation pada umumnya seperti The Last of Us, God of War, dan Spider-Man.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com