Game miHoYo Honkai – Dalam beberapa waktu terakhir, komunitas game Honkai Star Rail dihebohkan dengan sebuah plot twist atau lebih tepatnya momen yang cukup menyeramkan. Itu karena di dalam Main Story HSR, mereka melihat karakter Tingyun melakukan pose Head Tilt dengan posisi kepala dan leher yang tidak normal.
Momen tersebut menjadi bahan perbincangan para pemain HSR terlebih bagi mereka penggemar Tingyun. Hal ini membuat banyak dari mereka menjadi penasaran bagaimana dengan nasib Tingyun setelah kejadian tersebut terjadi. Apakah Tingyun masih hidup atau tidak? Berbagai teori pun bermunculan dari gamer.
Daftar isi
Game miHoYo Selalu Menghadirkan Cerita Karakter Berakhir Tragis
Banyak dari pemain baru di komunitas HSR terkejut dengan momen Head Tilt yang dilakukan oleh Tingyun di Main Story terbarunya. Bahkan ada dari mereka yang takut melihat momen tersebut sampai seseorang mengeditnya menjadi lebih menyeramkan dengan bottom text terkesan horror buat menakut-nakuti.
Bagi beberapa kalangan pemain plot twist tersebut merupakan peak moment di game Honkai Star Rail. Sementara itu bagi pemain sepuh Honkai Impact 3rd, plot twist seperti itu sudah menjadi makanan sehari-hari mereka.
Kenapa? Itu karena mereka sudah sering menghadapi cerita dimana banyak karakter berakhir dengan tragis. Salah satu contoh paling gampang adalah Murata Himeko di Honkai Impact 3rd.
Karakter Tragis Menjadi Bagian dari Development Cerita dan juga Karakter
Momen kematian Himeko menjadi salah satu moment tragis diantara karakter lainnya. Bahkan kejadian tersebut terjadi pada awal arc Main Story yang membuat banyak karakter Protagonist mendapatkan development cerita mereka seperti Kiana, Mei, Bronya, bahkan untuk pemainnya sendiri.
Setelah nasib tragis yang terjadi pada Himeko, pemain HI3 seakan-akan terus di terror dengan banyak momen kematian yang dialami oleh banyak karakter penting di cerita utamanya.
Bahkan karakter dari kubu lain yang awalnya dikira musuh sekalipun memiliki cerita yang dalam dengan akhir yang sama-sama tragis. Salah satu contoh paling populer adalah karaker Elysia bersama dengan teman-teman dari kelompok Flame Chasers.
Dari pengalaman saya bermain Honkai Impact 3rd menyelesaikan Elysian Realm, banyak hal yang terungkap dari kelompok Flame Chasers yang awalnya terkesan seperti antagonist karena ada kaitannya dengan World Serpent. Dan ternyata itu hanya sebuah pandangan dari satu sudut pandang saja.
Sedikit demi sedikit, pemain akan mengetahui cerita yang ada pada Flame Chasers dan upaya mereka menyelamatkan peradaban manusia dari ancaman Honkai dan Herrscher of the End. Namun ketika kita mengetahui cerita mereka, ternyata nasib tragis menimpa mereka dimana hampir semua member Flame Chasers berakhir dengan tragis.
Dari penjelasan singkat beberapa contoh karakter game HI3 yang berakhir tragis, ada satu hal yang bisa kita simpulkan. Game miHoYo membuat karakter bernasib tragis di dalam game bukan hanya sekadar mereka mati begitu saja. Pasti ada tujuan dari mereka harus mengalami nasib tragis dan bahkan sampai mati.
Kebanyakan dari mereka memiliki tujuan sebagai pemicu agar development dari cerita maupun pada karakter tertentu bisa berkembang. Dan bahkan tidak sedikit dari mereka ingin karakter yang ditunjuk untuk meneruskan visi serta misi mereka demi masa depan yang lebih baik meski pada awalnya dicap buruk.
Sudah Tahan dengan Cerita Tragis
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, pemain game Honkai selalu dihantui dengan banyak cerita tragist terjadi pada karakter favorit mereka. Hal ini membuat mereka mendapatkan sebuah immune (dibaca pasrah) yang bisa resist atau tahan terhadap berbagai macam cerita tragis.
Hal ini membuat banyak dari pemain di komunitas Honkai Impact 3rd ataupun game miHoYo lainnya seakan-akan mereka punya mental kuat dan tahan banting terhadap cerita tragis. Hal ini juga saya alami setelah beberapa tahun bermain HI3.
Meskipun tadi saya bilang tahan dari cerita tragis, bukan berarti kami para pemain game Honkai menahan rasa sedih dari banyak momen-momen tragis terjadi. Apalagi jika kita dipancing untuk mengingat kembali kematian Himeko di game HI3. Siapapun pasti langsung merasa lemah ketika disuruh kembali mengingatnya.
Menjadi Tradisi di Game miHoYo Lainnya Hadirkan Cerita Karakter dengan Nasib Tragis
Cerita tragis pada karakter seakan-akan sudah menjadi tradisi bagi developer miHoYo pada game mereka lainnya. Sebut saja salah satu contohnya di game Genshin Impact dimana kalian akan menemukan banyak karakter bernasib tragis.
Seiring berjalannya cerita, pemain akan menemukan banyak flashback dari berbagai karakter, mulai dari teman, kerabat, dan bahkan sampai musuh sekalipun. Beberapa dari mereka ada yang bikin pemain Genshin merasa sedih dengan kematian mereka, sama halnya yang terjadi pada para pemain game Honkai Impact 3rd.
Tidak hanya Genshin saja, bahkan di game Honkai Star Rail juga mengikuti tradisi nasib tragis pada karakternya. Salah satu contoh paling gampang adalah Cocolia, ibu dari Bronya pada arc awal cerita di game HSR. Dia menjadi musuh tim Trailblazer karena bisa menjadi sebuah ancaman bagi banyak orang terlebih warga di planet Jarilo-VI.
Sudah menjadi hal umum terjadi di game miHoYo dimana banyak karakter harus bernasib tragis sampai mati. Jadi kalau kalian melihat atau mendengar karakter si A tiba-tiba mati di tengah cerita, saya dan pemain game Honkai mengucapkan selamat datang di game miHoYo.
Berharap karakter si A bisa hidup dan muncul lagi suatu hari nanti. Sebaiknya, jangan terlalu berharap karena kita tidak pernah tahu apakah miHoYo benar-benar menghidupkan karakter tersebut kedepannya.
Sama halnya ketika kami pemain Honkai Impact 3rd berharap Himeko hidup lagi di game tersebut, eh malah munculnya di Honkai Star Rail sebagai karakter yang berbeda.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait miHoYo, Honkai Impact 3rd, Genshin Impact, Honkai Star Rail atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.
