Populernya aktivitas cryptomining kini telah memberi banyak pengaruh pada lanskap dunia industri game saat ini. Salah satu efek besarnya, GPU mulai menjadi sebuah produk yang langka dan memiliki harga yang membuatmu harus rela melapangkan dada. Dari sana, WeMade selaku publisher game asal Korea kebetulan nampak punya ide untuk memanfaatkan tingginya atensi akan keadaan tersebut.
Lewat game free to play berjudul MIR4 yang baru saja rilis tepat di minggu kemarin, mereka mengusung suatu sentuhan “baru” yang ternyata sukses memikat perhatian dari banyak game-gamer maniak MMO. Apalagi dari gamer yang punya motivasi kuat untuk bisa menghasilkan sesuatu dari sana.
Sebelumnya, MIR4 sendiri adalah game Action MMORPG dengan nuansa oriental yang melanjutkan iterasi The Legend of Mir 3 yang telah lama tutup server pada 2012 silam. Hadir secara khusus di platform PC dan juga mobile dalam balutan grafis Unreal Engine 4 yang cukup terlihat solid, game ini diketahui tidak terlalu mendapat sambutan yang begitu baik dari para komunitas gamer PC, khususnya ketika kamu menjumpai keberadaan game ini di Steam.
Terlalu condong ke “Game Mobile” ?
Seolah karena dianggap memiliki pakem utamanya mirip ala game-game mobile kebanyakan seperti desain UI yang lebih terkhusus untuk perangkat touchscreen, aspek microtransaction liar, hingga fitur “auto play” bila pemain merasa bosan melakukan segala aktivitas yang repetitif, banyak gamer PC yang tak sungkan-sungkan menjatuhkan review negatif untuk game ini. Sehingga sejak artikel ditulis, MIR4 sendiri telah langsung mendapat rataan review dalam skala “Mostly Negative” dari para gamer-gamer Steam.
Namun dibalik itu semua, game ini rupanya menyimpan magnet kuat untuk tetap terus dimainkan oleh para pemain. Dalam data yang tersaji di laman Steamdb, MIR4 tercatat memiliki jumlah basis pemain concurrent (online di saat bersamaan) dalam wujud grafik yang dari waktu ke waktu semakin naik nan meningkat. Dari yang sekitaran awal-awal ribu pada hari perilisan, sekarang melonjak tajam hingga di atas 20k pemain dalam waktu sekitaran seminggu, seolah berhasil menegasikan beragam review miring yang selama ini tertera.
Walau belum 100% terbukti secara pasti, keberadaan fitur mem-farming mata uang kripto disebut-sebut menjadi jawaban yang bisa menjelaskan tingginya atensi pemain terhadap MIR4 terlepas dari apapun resepsinya. Sejak awal MIR4 rilis, pihak WeMade sudah memberi konfirmasi bila game ini memang memiliki suatu currency berbasis blockchain yang bisa didapatkan oleh pemain hanya dengan modal tekad dan tenaga saja saat bermain.
Gara-gara DRACO ?
Dalam video yang bisa kamu saksikan di atas, WeMade secara khusus memperkenalkan dukungan currency kripto dengan nama DRACO (DT) demi menegaskan MIR4 sebagai game yang bersifat “Play2Earn”. Mirip seperti mata uang kripto pada umumnya, currency ini bisa digunakan untuk berbagai macam hal termasuk dalam menangani berbagai keperluan ekonomi di dunia nyata.
Lebih lanjut, WeMade menjelaskan bahwa cara pemain untuk mendapatkan DRACO di MIR4 adalah hanya dengan “menambang” saja. Dalam arti yang literal, pemain di game bisa mengunjungi suatu area di “Hidden Valley” untuk menambang sebanyak-banyaknya suatu material in-game yang dinamai “Darksteel”. Material ini bisa ditukarkan langsung dengan koin DRACO. Namun, kamu bakal memerlukan jumlah sebanyak 100.000 buah Darksteel demi bisa mendapatkan 1 saja koin kripto tersebut.
Demi menjaga keabsahan dari nilai mata uang DRACO, jumlah persyaratan Darksteel yang harus ditukarkan pun juga bisa bertambah dari hari ke hari. Penambahannya sendiri bergantung dari seberapa banyak koin DRACO yang telah tercetak lewat transaksi penukaran Darksteel dengan penjelasan rumus yang bisa kalian lihat di website game MIR4 berikut.
Satu Nilai koin Draco sendiri menurut website game MIR4 saat ini selalu berubah-ubah di kisaran 1 sama 3 USD atau sekitar Rp. 14.225 sampai Rp. 42.677. Jumlahnya memang tidak sebesar mata uang kripto populer lain sekelas Bitcoin maupun Etherium, namun sewaktu-waktu tetap berpeluang untuk bisa naik drastis menyaingi atau malah semakin turun terjerembab.
Selain mengabarkan info soal DRACO, WeMade juga berencana untuk membuka layanan NFT (Non-Fungible Token) untuk game MIR4 di sekitaran bulan september. Nantinya, para pemain bisa saling memperdagangkan asset digital yang sudah mereka kumpulkan dalam game. Menyediakan berbagai sarana investasi untuk jangka menengah-panjang bagi siapapun yang ingin berkomitmen di sana.
Apakah dengan mendengar berita ini, kamu langsung tertarik untuk mencoba “nambang” di MIR4 ?
Baca pula informasi lain terkait game MMO, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.