Dibalik simpelnya gaya visual yang ditawarkan, Florence boleh dibilang adalah satu game yang punya suatu daya tarik dalam membuat para pemainnya merasa tersentuh dan tergerak. Sebagai developer, cara Ken Wong dan Mountains dalam membeberkan pesona game ini betul-betul patut diacungi jempol.
Keinteraktifan gameplay beserta dengan makna yang diusung sungguh sangatlah bervarian, hingga mampu menjadikannya sebagai game mobile terbaik di tahun 2018 lalu menurut versi The Game Awards. Dengan menampilkan cerita yang amat merepresentasikan sekali gambaran kehidupan yang akan segera kamu hadapi saat dewasa, game ini hingga kini nampak masih merasa perlu untuk menyerbukan berbagai benih inspirasinya di depan banyak gamer.
Melalui pengumuman trailer yang baru-baru ini Annapurna Interactive (sebagai publisher) bawa ke permukaan, Florence rupanya tidak akan lagi menjadi satu game yang dirilis secara eksklusif untuk platform iOS dan Android. Platform konsol hybrid sekelas Switch, hingga PC (via Steam dan GOG) pun rupanya juga dipilih sebagai opsi tambahan yang bisa kamu rasakan dalam menikmati game yang cukup berbeda ini.
Mengingat hari Valentine adalah hari paling berkesan yang bisa kita rasakan di bulan Febuari, versi PC dan Switch dari game Florence sendiri kabarnya akan Annapurna rilis pada tanggal 14 Febuari 2020 nanti dengan banderol harga sebesar $6 USD (dipastikan bisa jauh lebih murah untuk versi regional pricingnya di platform Steam).
Baca pula informasi menarik lain terkait Florence, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.