Game Mobile Turn Based – Bisnis game mobile terutama yang pakai sistem gacha-gacha ini memang sangat mendatangkan profit. Apalagi kalau game yang dimaksud sekelas Genshin Impact atau Honkai Star Rail yang selalu menduduki peringkat teratas revenue game mobile.
Maka, tidak heran jika apapun yang sedang berhasil akan secara tidak langsung ‘ditiru’ oleh publisher lain. Ada juga berbagai alasan yang mendasari itu. Pertama, mereka hanya ingin murni mengejar profit dengan meng-copy formula yang dianggap berhasil di pasar.
Mungkin bisa saja alasan kedua yaitu mereka akhirnya pede kalau konsep turn based atau apapun itu yang sebelumnya pernah mereka usulkan bisa mereka rilis karena adanya contoh game yang sukses di genre sama.
Walau kita memang tidak bisa menebak alasan mana yang mendasari niat para publisher, atau malah pertanyaan bisa diganti menjadi: apakah benar adanya kalau game seperti Honkai Star Rail ini bisa membuat beberapa developer jadi ingin kembangkan game bergenre sejenis?
Game Mobile Turn Based akan Jadi Tren Setelah Rilisnya Honkai Star Rail?
Mungkin terlalu dini untuk menjawabnya, tapi bisa kita telusuri mulai dari perkembangan game turn-based mobile sejak beberapa tahun terakhir. Judul game mobile populer yang berasal dari Jepang saja sebenarnya ada banyak.
Anggap saja kita tarik contoh Granblue Fantasy dan Fate/Grand Order, keduanya merupakan game yang sering dibahas 5 tahun kebelakang.
Tapi, sejak masuk ke era komputasi smartphone sudah lebih mumpuni dan semakin banyak game open-world bisa dijalankan di HP, perlahan namun pasti tipe game turn based sudah kehilangan peminatnya.
Sah-sah saja kalau gamer lebih menyukai game action yang lebih imersif dan meninggalkan game turn-based. Alhasil apa yang terjadi? 3 tahun belakangan, game-game baru yang muncul pasti tidak jauh dari open-world atau action (kalau tidak ya battle royale).
Genshin Impact dengan penjualannya yang masif ibaratnya dianggap sebagai benchmark bagi sebuah game mobile. Kalau mau membuat game mobile sukses, amati, tiru, dan modifikasi lah game seperti Genshin.
Tanpa perlu menyebut nama pun kalian pasti bisa menyebut beberapa judul yang punya gaya gameplay action open-world. Genshin memang bukan pelopor game open-world, tapi dia lah yang membawa game seperti itu populer ke ranah mobile.
Agar tidak terkesan terlalu “mendewakan” Genshin Impact, game besutan miHoYo itu juga bukan rilis tanpa polemik. Kalian pasti masih ingat kalau game tersebut kebanyakan dikaitkan dengan game first-party Nintendo yaitu The Legend of Zelda: Breath of the Wild.
Walau kita memang tidak bisa serta-merta mengatakan kalau ini adalah plagiat, pendapat gamer yang memang memainkan Zelda BotW sebelumnya masih bisa dimaklumi. Ditambah kalau miHoYo sendiri memang menjadikan BotW sebagai inspirasi mereka.
Tidak Sekadar Game Turn Based, Sejak Awal Honkai Star Rail Punya Fanbase yang Kuat
Tapi kita tidak sedang membahas Genshin Impact, melainkan soal apakah game miHoYo setelahnya yaitu Honkai Star Rail berhasil membuat tipe combat turn-based kembali populer? Jawabannya bisa iya dan bisa juga tidak. Mengapa?
Kalau dari track record yang sudah ada, pasti akan ada saja publisher yang jadi ingin membuat game seperti itu. Penghasilan yang dituai oleh HSR memang sangatlah besar dengan penjualan banner per minggunya selalu menduduki posisi atas.
Tapi apakah mereka bisa berhasil meniru Star Rail? Penulis rasa akan sangat sulit. Game yang satu ini selain dimainkan oleh pemain Genshin yang iseng icip-cip, juga dibuat dengan konsep dunia yang ada di Honkaiverse.
Otomatis, ada bagian dari karakter ataupun tema yang memang diperuntukkan bagi mereka yang memang memainkan Honkai Impact 3rd atau bahkan Honkai Gakuen. Sulit rasanya untuk menciptakan sebuah franchise baru namun berharap bisa booming tanpa adanya fanbase yang sudah mapan.
miHoYo bisa melakukannya ya karena mereka sudah membangun ini sejak lama. Jadi untuk memulai game turn-based dari nol di era sekarang mungkin akan jadi tantangan berat.
Jadi kalau ditanya apakah akan jadi tren, prediksi penulis sih memang akan jadi tren. Sejauh ini saja sudah mulai terlihat pergerakan mengarah kesana lewat judul game seperti Project Star dari Studio Bside yang mengerjakan Counter:Side, dan Persona 5 The Phantom X. Tak lama lagi mungkin akan ada judul lain yang ikut meramaikan.
Yang jelas selama gamenya menarik, waifu/husbando cakep, tidak terlalu pay-2–win, dan banyak bansos, sudah bisa untuk bertahan hidup di ganasnya persaingan game mobile saat ini.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Game Mobile atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.