Game perang 2D yang super “rusuh”
Dari tahun ke tahun, eksistensi game indie bergrafis retro memangsering mendapat ancaman berat lewat munculnya game-game indie ataupun AAA lain yang hadir dengan grafis yang lebih sesuai untuk tuntutan zaman. Hal itu pun nampak berlaku tak terkecuali untuk game indie buatan Transhuman Design yang berjudul King Arthur’s Gold sekalipun.
Telah lama rilis di Steam sejak tanggal 6 November 2013 silam, King Arthur’s Gold sempat memberi suatu nafas segar di dalam dunia game-game bertajuk 2D. Game ini dikenal mampu menawarkan suatu perpaduan gameplay yang seru dari game Terraria dan Minecraft dalam wadah multiplayernya yang sangat ramai sekaligus kompetitif.
Sekarang di tahun 2019, Transhuman seakan ingin menjelajah suatu langkah baru demi membuat game kesayangannya tersebut bisa awet dan relevan dalam jangka waktu panjang. Mereka resmi mengumumkan bahwa pada tanggal 17 April besok, King Arthur’s Gold akan segera bisa kamu mainkan secara cuma-cuma alias free to play.
King Arthur’s Gold is turning F2P next week (April 17th) on Steam! It will be funded by Patreon and developed by the community with the open source.#indiedev #indiegames #pcgaming pic.twitter.com/C2c5shSLFi
— Transhuman Design (@THDtweet) April 11, 2019
Game ini awalnya merupakan game multiplayer berbayar yang bisa kamu dapat dengan harga Rp 90.000 Steam wallet saja. Transhuman bahkan sampai detik ini juga menawarkan harga paket Rp. 200.000 dimana kamu langsung mendapat 4 kopi game yang dapat dihibahkan langsung untuk para teman-temanmu. Lalu, ada pula konten-konten DLC berbayar berjumlah berisikan semacam skin atau cosmetic pack.
Dengan menjadi F2P, pihak Transhuman siap memonetisasi game ini lewat dukungan Patreon dan konten-konten DLC berbayar yang ditawarkan. King Arthur’s Gold sendiri merupakan sebuah game action platformer bergrafis 2D yang dikenal akan konten team based PvP-nya yang sangat begitu menarik. Kamu di game ini bisa mengambil salah satu dari 3 job, yakni sebagai Knight, Archer, dan Builder.
Semuanya memiliki peranan yang sangat begitu penting dalam tiap pertempuran yang dijalani. Dengan mengambil contoh sebagai builder, kamu akan diberkahi kemampuan untuk membangun semacam benteng ataupun jebakan agar para musuh tidak bisa menyerang markasmu secara lebi leluasa. Lalu ada pula suatu fitur yang memungkinkanmu untuk mengolah berbagai cara dalam memombardir atau memporak-porandakan lawanmu entah itu dengan membuat markas mereka kebanjiran, membom mereka, memanfaatkan keberadaan binatang buas, catapult, kapal perang dan masih banyak lagi.
Selain team based PvP, game ini juga menawarkan mode single player sekaligus co-op yang pastinya juga dapat memberi rasa variasi dan replay value yang menariknya. Untuk lebih lengkapnya, kalian bisa langsung mengunjungi halaman game ini di Steam serta menunggu hari esok apabila kalian benar-benar mau mencicipi King Arthur’s Gold secara free to play.
Baca pula informasi lain terkait game Indie, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.