Game Pass – Belum lama ini beredar rumor mengenai keuntungan Xbox Game Pass yang dipertanyakan karena terjadinya PHK 9000 lebih karyawan di Microsoft pada bulan lalu. Hal ini dikarenakan Editor in Chief The Game Business yaitu Christopher Dring yang mengatakan bahwa keuntungan Game Pass belum memasukkan biaya pengembangan First Party.
Dan sepertinya, Christopher Dring memberikan informasi terbaru mengenai perdebatan ini dan memberikan klarifikasi terkait pernyataannya. Apakah Game Pass masih tetap untung saat ini?
Game Pass Masih Untung Meski Ada Biaya Pengembangan First Party

Pada awalnya, Christopher menjelaskan bahwa keuntungan layanan berlangganan tersebut tidak menghitung biaya pengembangan game-game first party dari Xbox sehingga banyak yang menganggap layanan ini tidak begitu menguntungkan bagi perusahaan.
Kemudian Christopher meluruskan hal tersebut dengan mengatakan beberapa sumber telah memberikannya penjelasan bahwa bahkan ketikaa memasukkan keuntungan yang hilang dari game First-party seperti penjualan game dan microtransactions, Game Pass masih tetap menguntungkan.
Tentunya ini menjadi hal yang cukup membingungkan dimana sebelumnya yang dibahas adalah biaya pengembangan dan bukan keuntungan penjualan. Hal ini kemudian diklarifikasi oleh dirinya

Benar, biaya pengembangan/pengeluaran tidak masuk dalam P&L(Profit and Loss) Game Pass. Karena tentunya biaya pengembangan dapat ditutupi melalui microtransactions, penjualan, DLC, dan sebagainya
Christopher Dring
Dengan penjelasannya tersebut, dapat disimpulkan bahwa layanan berlangganan ini masih tetap menguntungkan karena perhitungan biaya pengembangan bukanlah bagian dari perhitungan keuntungan layanan tersebut dan jika dihitung pun setelah ditutupi penjualan dan sebagainya, layanan ini masih mendapat margin untung.
Port PS5 Tutupi Kerugian dari Penjualan Game First Party

Christopher Dring juga menjelaskan melalui cuitannya mengenai pentingnya faktor port PS5 dalam perhitungan keuntungan ini. Dirinya menjelaskan bahwa Studio bisa mendapat margin yang lebih besar dari penjualan premium.
Dan memang, penjualan game-game Xbox yang masuk Port PS5 memanglah cukup tinggi mengingat beberapa judul game sempat menduduki peringkat teratas dari ranking penjualan game di platform Sony tersebut seperti Oblivion Remastered dan Forza Horizon 5.
Meskipun begitu, Founder Arcane Studios justru memberikan respon yang berbeda dengan mengatakan bahwa model layanan berlangganan ini tidak stabil dan tidak dapat bertahan lama jika “infinite money” Microsoft sudah habis.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

















