• Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Gamebrott > OPINI > [Opini] Apakah Game Racing Mulai Terasa Repetitif?

[Opini] Apakah Game Racing Mulai Terasa Repetitif?

by Ananda Pratama
15 Juli 2023
in OPINI, Featured
Reading Time: 9 mins read
A A
0
Game Racing Repetitif
0
SHARES
1.1k
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Game Racing Repetitif – Game Racing mulai terasa repetitif bagi sebagian gamers diluar sana. Pernyataan ini saya dapati dari celotehan beberapa youtuber gaming spesialis game racing. Apabila dilihat dari konten mereka, biasanya hanya sebatas mencoba tiap mobilnya atau walktrough apabila ada game racing baru.

Saya cukup penasaran ingin membuktikan peryantaan tersebut, dan mencoba beberapa game racing baru dengan sub-genre festival seperti Forza Horizon dan The Crew 2.

Hasilnya, mulai mendekati akhir game, memang sedikit repetitif karena banyak event-event yang diulang tanpa adanya tantangan spesifik.

Daftar isi

  • Alasan Game Racing Mulai Terasa Repetitif
    • Event Balapan yang Gitu-Gitu Aja
    • Lah? Langsung Dikasih Supercar?
    • Pihak Berwajib yang Kehilangan Taringnya
    • Modifikasi Visual yang Terbatas
    • Game Racing Indie Unik Kurang Mendapatkan Spotlight

Alasan Game Racing Mulai Terasa Repetitif

Game Racing Mulai Terasa Repetitif
Alasan Game Racing Mulai Terasa Repetitif

Sebenarnya, sub-genre dari game racing sudah mulai bervariasi untuk era modern saat ini dengan berbagai tema pula.

Mulai dari simulasi buat pecinta otomotif yang ingin merasakan sensasi realistis balapan, arcade dan simcade yang mekanisme controlnya lebih sederhana untuk player casual, hingga kart racing seperti Mario Kart serta Crash Team Racing untuk player anak anak.

Semua sub-genre tersebut punya keunikan dan senjata mereka masing-masing dalam menggaet target audiens. Namun sayangnya, variasi game racing akhir-akhir ini terkesan ‘mentok’ dan hanya mengikuti formula yang sudah sukses seperti layaknya Call of Duty maupun game MOBA tanpa ada identitas sendiri.

Hal ini terjadi pada game The Crew. Awalnya, tema car RPG yang dibawa game racing besutan Ubisoft ini saya rasa sangat menarik dan dengan cerita yang mengingatkan saya pada NFS Most Wanted.

Sayang, karena eksekusi yang kurang bagus menjadikan The Crew pertama dianggap game gagal oleh Ubisoft, dan sekuel keduanya justru terkesan menjiplak konsep festival yang ditawarkan Forza Horizon.

The Crew Sempat Memberikan Konsep Segar Namun Gagal
The Crew Sempat Memberikan Konsep Segar Namun Dianggap Gagal

Kali ini, kita akan membedah aspek-aspek apa saja yang bisa membuat sebuah game racing terkesan repetitif, dan sedikit membandingkannya dengan beberapa game racing legendaris yang sudah banyak diketahui oleh gamers.

Fokus utama kita adalah game racing arcade dan simcade mengingat kedua sub-genre tersebut cukup gemuk pasarnya dan banyak dikenal para gamers Indonesia.

Event Balapan yang Gitu-Gitu Aja

Event Game Racing Yang Mulai Terasa Monoton
Event Game Racing Yang Mulai Terasa Monoton

Agar tidak hanya sekedar balapan dari titik A ke titik B, sebuah game balapan biasanya menghadirkan berbagai macam variasi event yang akan menguji kamu disegala aspek. Event-event yang wajib hadir terdiri dari drift, drag racing, speedtrap, dan lain-lain.

Pada game-game balapan terbaru saat ini, event tersebut mulai dikreasikan lagi menjadi balapan yang lebih menarik lagi seperti hypercar balapan melawan pesawat jet, muscle car melawan kereta api, dan lain sebagainya yang dirasa unik bagi sang developer.

Mekanik Taruhan Dengan Lawan Yang Bisa Dicontoh Oleh Game Racing Lainnya
Mekanik Taruhan Dengan Lawan Yang Bisa Dicontoh Oleh Game Racing Lainnya

Sayangnya, formula ini terus diulang ulang hingga kita sampai dititik jenuh. Tidak hanya oleh satu game saja, namun beberapa game masih memakai cara ini untuk memukau para playernya.

Tantangan yang diberikan tidak lebih hanya sekedar menguji gaya berkendara kita atau berpacu dengan waktu. Akan lebih seru apabila tantangan tersebut dimulai sebelum balapan seperti budget untuk sebuah modifikasi mobil dibatasi sehingga kita harus pintar-pintar dalam mengatur keuangan ingame.

Lah? Langsung Dikasih Supercar?

Pemberian Supercar Pada Awal Game Membuat Supercar Kurang Memiliki Value
Pemberian Supercar Pada Awal Game Membuat Supercar Kurang Memiliki Value

Perkataan ini langsung keluar dari mulut saya saat pertama kali mencoba game Forza Horizon 3 yang menjadi game Forza Horizon pertama saya. Awalnya memang diberikan pilihan mobil-mobil hot hatchback atau sports sedan. Namun, selang dua balapan, kita langsung diberikan seekor Lamborghini yang notabene merupakan supercar.

Sama seperti Pokemon, pada game racing kamu akan memilih satu dari 3 hingga 5 mobil starter untuk memulai game kamu. Biasanya mobil ini merupakan mobil ‘butut’ namun dengan opsi modifikasi yang luas.

Kurangnya Grinding Juga Membuat Supercar Terasa Biasa Saja 1
Kurangnya Grinding Juga Membuat Supercar Terasa Biasa Saja

Memang, memberikan supercar pada awal-awal game bisa menarik perhatian dan tetap membuat betah para pemain casual. Namun, bagaikan pisau bermata dua, cara ini justru membuat mobil-mobil exotic ini terkesan tidak berharga.

Berbeda dengan game racing lawas, kamu harus grinding habis-habisan untuk mendapatkan sebuah supercar atau merebutnya dari lawanmu secara paksa lewat balapan pinkslip. Hal ini memberikan motivasi untuk memainkan dan mendapatkan mobil impianmu semakin kuat.

Pihak Berwajib yang Kehilangan Taringnya

Polisi Pada Game Balap Jalanan Jadul Terkenal Beringas
Polisi Pada Game Balap Jalanan Jadul Terkenal Beringas

Poin ini saya khususkan untuk game racing yang bertemakan balap jalanan ilegal. Saya akan ambil contoh game racing legendaris Need for Speed Most Wanted 2005.

Apa yang membuat Most Wanted 2005 begitu ikonik salah satunya adalah pihak kepolisian pada game tersebut tidak kenal ampun dengan semakin tingginya wanted level kamu. Membuat tingkat replaybility game ini jadi tinggi.

Mereka akan menggunakan segala cara untuk menangkapmu, mulai dari blokade jalan, jebakan berduri, dan mengepungmu secara taktis. Tak tanggung-tanggung, apabila kamu beruntung akan ada Cross selaku antagonis utama yang ikut serta dalam pengejaranmu.

Need For Speed Hot Pursuit 2010
Need For Speed Hot Pursuit 2010

Need for Speed Hot Pursuit justru menggunakan pendekatan yang lebih kejam lagi. Mobil polisi pada game ini kebanyakan adalah supercar dan dilengkapi dengan berbagai senjata seperti tembakan EMP, jammer, dan deployable spike strips yang membuat konsentrasi dalam setiap balapanmu terpecah seketika.

Hal-hal seru tersebut tidak saya temukan pada NFS modern seperti NFS Heat dan NFS Unbound. Polisi-polisi pada kedua game ini cenderung tidak menantang dan hanya dipertebal HP nya.

Tidak ada peralatan yang membuat kamu takut bila berhadapan dengan mereka, serta AI yang terkesan apa adanya.

Sesi Police Chase Bisa Meningkatkan Replaybility Game Racing
Sesi Police Chase Bisa Meningkatkan Replaybility Game Racing

Padahal. Sesi pursuit dengan polisi memberikan banyak kejadian menegangkan atau malah kocak pada sebuah game racing balap jalanan. Menjadikan mode ini sebagai pelarian jikalau kamu sedang bosan balapan.

Modifikasi Visual yang Terbatas

Modifikasi Visual Yang Terbatas
Modifikasi Visual Yang Terbatas

Game Racing arcade dan simcade tentunya tidak lepas dengan modifikasi. Mulai dari modifikasi performa hingga modifikasi visual yang membuat mobil kamu tambah keren tentunya.

Pada game racing modern, saya harus ancungi jempol modifikasi performa yang semakin detail dan bisa diatur sesuai dengan playstyle atau medan jalanan yang akan kita hadapi nantinya. Mulai dari mengganti mesin, mengubah karakteristik suspensi, hingga pengaturan down force yang lebih detail.

Modifikasi Mesin Yang Advanced Tidak Diiringi Dengan Perkembangan Modifikasi Visual
Modifikasi Mesin Yang Advanced Tidak Diiringi Dengan Perkembangan Modifikasi Visual

Sayang, detail modifikasi tersebut tidak sampai ke ranah visual. Modifikasi visual pada game racing zaman sekarang cenderung lebih realistis dan menggandeng produsen bodykit dunia nyata seperti Rocket Bunny, Veilside, dan Liberty Walk.

Hal tersebut tidaklah buruk, karena banyak gamers yang suka dengan pendekatan ini. Namun, bagi saya yang dulu hidup dengan game racing lawas seperti NFS underground yang modifikasi visualnya sangat luas dan dijadikan salah satu mekanik gameplay pula, rasanya ini seperti sebuah downgrade.

Modifikasi Pada Game Racing Lawas Jauh Lebih Detail
Modifikasi Pada Game Racing Lawas Jauh Lebih Detail

Sementara dari luar gamenya, beberapa merk mobil tidak memperbolehkan mobil ingame mereka di warnai dengan warna warna yang mereka larang. Contohnya seperti Ferrari yang tidak bisa kamu warnai dengan warna pink.

Game Racing Indie Unik Kurang Mendapatkan Spotlight

Game Racing Indie Kurang Mendapatkan Exposure
Game Racing Indie Kurang Mendapatkan Exposure

Apabila kamu sedikit surfing game racing di Steam, kamu pasti akan sadar banyak game-game balapan dari developer indie dengan konsep menarik namun kurang mendapatkan perhatian dari para gamers.

Game-game ini tergolong fun apabila kamu lihat dari review-review gamer yang puas dengan gamenya. Bahkan membuang konsep pasaran bahwa game racing itu wajib menggunakan kendaraan.

Speedrunner Yang Sempat Trending Karena Dimainkan Pewdiepie
Speedrunner Yang Sempat Trending Karena Dimainkan Pewdiepie

Contohnya saja seperti game Speedrunners. Game ini memiliki konsep balapan lari secara PvP melewati serangkaian platform layaknya Super Mario. Beruntungnya, game ini sempat naik popularitasnya karena dimainkan PewDiePie bersama teman-temannya.

Lantas bagaimana dengan game racing indie yang kurang mendapatkan perhatian dari para gamers? Biasanya promosinya hanya lewat mulut ke mulut atau sebatas youtuber kecil yang memainkannya.

Game Racing Indie Mampu Memberikan Konsep Unik Dan Diluar Nalar
Game Racing Indie Berani Memberikan Konsep Unik Dan Diluar Nalar

Apabila kamu merasa game racing triple A buatan developer ternama mulai repetitif, cobalah sesekali browsing di Steam game-game racing unik buatan developer indie yang berani berinovasi dan tampil beda.

Bagaimana? Apakah menurutmu game racing zaman sekarang mulai terasa repetitif? Atau kamu justru masih nyaman dengan formula yang ditawarkan oleh game tersebut?


Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Game Balap beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Ananda Pratama. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Tags: Game BalapOpini
SummarizeShareTweetSend
Previous Post

Akhirnya Cyberpunk 2077 Dapat Review Very Positive di Steam dan Disukai 80% Gamer

Next Post

Popularitas Threads Malah Lahirkan Banyak Penjahat Cyber

Ananda Pratama

Ananda Pratama

Penggiat Rainbow Six: SIege meskipun rank stuck di gold, 2 tahun terakhir keracunan game gacha berkedok open world kayak yang punya Nintendo

Related Posts

dead internet theory

Apa Itu Dead Internet Theory dan Apakah Benar-Benar Nyata?

by Andi
1 bulan ago
0

Apakah internet sudah mati?

Harga Xbox Game Pass Opini

[Opini] Mengapa Harga Xbox Game Pass Naik?

by Javier Ferdano
2 bulan ago
0

Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai harga Xbox Game Pass naik dan juga apakah layanan tersebut masih menguntungkan...

Opini Dampak Diundurnya Gta 6

[OPINI] Dampak Diundurnya GTA 6, Kekacauan di Industri Game?

by Javier Ferdano
6 bulan ago
0

Apakah Pengunduran GTA 6 memberi dampak besar di industri game? apakah ini menimbulkan kekacauan? mari kita bahas bersama.

Masa Depan Konsol Game

[Opini] Bagaimana Masa Depan Konsol Game Setelah Media Fisik Mulai Ditinggalkan?

by Andi
7 bulan ago
0

Semuanya akan serba digital?

Load More
Please login to join discussion
Rectangle Desktop Bleach Gamebrott

Gamebrott Latest

Game Action Terbaik 2025

10 Game Action Terbaik 2025 yang Seru Buat Dimainin

by Nadia Haudina
7 menit ago
0

Light No Fire Sean Murray Bos Hello Games

Bos Hello Games Ungkap Light No Fire Dikerjakan oleh Tim Kecil

by Andy Julianto
36 menit ago
0

Game Online Terbaik 2025

10 Game Online Terbaik 2025 yang Seru Dimainkan!

by Javier Ferdano
1 jam ago
0

Game Tembak-tembak Terbaik 2025

10 Game Tembak-tembak Terbaik 2025 yang Bisa Kamu Cobain!

by Nadia Haudina
2 jam ago
0

game jrpg terbaik 2025

7 Game JRPG Terbaik 2025 yang Perlu Kamu Coba!

by Andi
3 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru November 2025!

by Muhammad Faisal
4 minggu ago
0

brand laptop

Brand Laptop Setop Jual RAM Terpisah Imbas Banyaknya Scalper

by Andi
3 hari ago
0

Mantan CEO Intel Memprediksi

Mantan CEO Intel Ungkap Era GPU akan Tamat Sebelum Akhir Dekade Ini

by Bima
23 jam ago
0

Nama Squad Mobile Legends

2000+ Nama Squad Mobile Legends (ML) Keren dan Artinya yang Berkualitas

by Jeri Utama
2 tahun ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
11 bulan ago
33

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited