[Game Story] Star Wars : Jedi Fallen Order – Petualangan ke Planet Bogano dan Firasat dari Masa Lalu

Pada hakikatnya, Jedi adalah penjaga kedamaian dan pelindung galaksi; mereka dilahirkan kemudian dilatih keras untuk mengemban tugas berat itu. Sejauh apapun Cal dapat berlari dan bersembunyi, akan ada suatu masa di mana tugas sakral seorang Jedi akan memanggilnya. Di Star Wars : Jedi Fallen Order-lah, Cal Kestis akan dipaksa keluar dari lubang persembunyiannya untuk mengemban darma sebagai pembela kebenaran. Memang benar adanya bahwa hanya orang-orang pilihan yang menjadi Jedi.

Star Wars : Jedi Fallen Order adalah sebuah kisah pembuka, bab-bab epik yang menceritakan petualangan seorang Jedi Padawan Muda. Mungkin bagi beberapa orang, ini hanyalah sebuah game.. Selama dan setelah menuntaskan game ini, juga kisah-kisah Star Wars yang sengaja diselipkan di dalamnya, membuat penulis tertarik mengungkapnya.

Cal Kestis adalah seorang Padawan yang hebat dan masa depan francis ini ada di tangannya.

---

Selamat datang di Bogano, sebuah planet indah yang terlihat demikian. Tanah Bogano terbilang subur, ditumbuhi rerumputan hijau yang terbesar cukup luas. Secara geografi, kalau diperhatikan  Kita tidak sedang berada di dataran rendah meski terlihat demikian. Cal sedang berpijak di sebuah planet dengan tebing-tebing tinggi, jurang di sana sini yang entah seberapa jauh dalamnya. Meski nampak cocok dijadikan tempat berkemah atau bermain-main, tanah Bogano ditinggali oleh sejumlah predator berbahaya juga. Kalian bisa menghabiskan waktu untuk grinding di sini hingga naik beberapa level jika tidak bosanan. Di planet inilah batu pijakan pertama petualangan epik Cal Kestis bersama Cere Jenda dan Greeze. Kalian juga akan bolak-balik ke planet ini beberapa kali, mengungkap sejumlah rahasia dari masa lalu menggunakan Jedi sense dan mengambil item juga nantinya.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Cere Jenda, seorang Jedi yang ia pernah kenal telah menemukan planet ini sebelum tragedi The Purge. The Purge sendiri adalah sejarah berdarah di jagat Star Wars yang menceritakan tentang perang antara Empire dan Jedi. Peperangan tersebut banyak memakan korban, yaitu para Ksatria beserta kadet-kadet Jedi kecil yang dibantai oleh Sith, dibantu oleh Darth Vader yang membelot. Dart Vader sebelumnya adalah Padawan, murid Master Jedi Obi-Wan Kenobi. Sebuah intrik dan konflik yang klasik namun menarik.

Cere memberi tahu Cal bahwa ada satu-satunya orang yang berhasil menemukan Planet Bogano dan menyimpan informasi sangat penting di planet sini. Cere juga menyebut planet Bogano tidak akan pernah bisa ditemukan di peta manapun, bahkan Kerajaan Empire sekalipun tidak mengetahui lokasinya. Jadi ini bisa dibilang area yang aman sekaligus awal mula yang baik.

Cal diberitahu bahwa struktur besar yang menjulang tinggi di ujung sana, sebuah kubah kuno yang umurnya entah sudah berapa milenium lamanya, dipercaya sebagai lokasi di mana informasi rahasia penting tersebut berada guna membangun Ordo Jedi kembali. Cere memberitahu bahwa hanya seorang Jedi yang memiliki Force kuat bisa melewati tes di depan sana. Kata kuncinya adalah tes.

Apabila Kalian sudah menonton demo Star Wars : Jedi Fallen Order tahun 2018 silam, maka Kalian pasti tahu bahwa Cal akan selalu ditemani oleh sebuah robot kecil selama petualangannya. Di Bogano inilah awal pertemuan mereka. Singkatnya, Cal bertanya tentang Jedi di Bogano dan BD-1 pun dengan semangat berlari seolah ia tahu di mana lokasi yang Cal cari. Ke depannya, kehadiran BD-1 memang sangat penting dan by the way.. peti-peti yang terbesar di Bogano dan lokasi lainnya selama permainan memang hanya bisa dibuka oleh BD-1.

Setelah melompat melewati tebing-tebing dan menghajar sejumlah musuh yang menghalangi, sampailah Cal di depan kubah kuno yang menjulang tinggi. Akses ke sana harus melewati jalanan menanjak yang cukup tajam dan penuh lumpur. Dinding-dinding kubah terluar memberikan atmosfir yang sedikit aneh, kuno, namun membuat siapapun pasti penasaran ingin masuk ke sana. Dinding-dindingnya dibangun dari masa lalu namun lahir dari pemikiran yang maju. Memang betul, Cal sedang mengungkap serpihan masa lalu, layaknya seorang arekeolog dan antropolog muda. Untuk saat ini hanya Cal yang bisa melakukannya.

Kubah tersebut memang menjulang tinggi tapi tidak lebar juga apabila di lihat dari luarnya. Anehnya, begitu Cal membuka pintu menggunakan Force miliknya, sebuah celah sempit yang ia lewati justru membawanya ke sebuah area kubah yang sangat lebar dari yang dibayangkan, seolah Kita baru saja melakukan teleportasi menuju dimensi lain.

Di dalam kubah itu banyak pahatan raksasa yang mungkin Cal sendiri tak tahu itu apa dan bagaimana sejarahnya. Ada bahasa-bahasa aneh khas peradaban lain teruki jelas di tembok-tembok raksasanya. BD-1 langsung berlari ke tengah kubah dan menyetel sebuah rekaman. Seorang pria tua muncul dan mulai memperkenalkan diri; Ia adalah Eno Cordova, salah satu Jedi Master.

Setelah memperkenalkan dirinya, Eno Cordova mulai memberi sejarah singkat dan tujuan mengapa Cal atau siapapun berada di sini. Ia memberitahu bahwa peradaban Zeffo-lah yang telah membangun kubah tersebut sejak bermilenium lamanya, namun kebudayaan kuno tersebut sudah lama hilang tanpa dijelaskan mengapa.

Selama bermeditasi di dalam kuil tersebut, Eno Cordova mendapatkan penglihatan atau firasat tentang kehancuran, sebuah kiamat yang akan menimpa Ordo Jedi selanjutnya. Melalui log rekaman tersebut, dirinya meninggalkan sebuah holocron yang sengaja disembunyikan di dalam kuil suci ini. Isi holocron tersebut adalah informasi mengenai identitas bibit-bibit Jedi masa depan beserta lokasi di mana mereka berada di seluruh galaksi. Itu artinya beberapa dari calon-calon Jedi di masa depan itu harus dilindungi dengan merebut informasi tersebut lebih dulu sebelum musuh.

Cordova menjelaskan bahwa untuk dapat mengakses holocron tersebut, siapapun dia harus melewati sejumlah ujian terlebih dahulu; ia yang lulus, pantas mendapatkannya. Cal diharuskan mengikuti perjalanan spiritual penelitian Eno Cordova sendiri. Semua informasi dan petunjuk yang dibutuhkan ada di dalam memori BD-1, itu artinya keselamatan si robot mungil ini pun bergantung pada Cal.

Selalu ada petunjuk di atas lusinan bahkan puluhan petunjuk terpisah yang menunggu untuk ditarik benang merahnya. Maka dari itu, perjalanan Cal ke depan akan sangat menguras fisik dan energinya. Akan ada momen di mana hati nurani dan rasa percaya di dalam diri Cal akan diuji kekokohannya.  Hijrah Cal Kestis masih panjang dan jauh dari kata selesai.

Setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, Cal pun keluar dari kubah megah tersebut dan kembali ke Mantis. Dalam perjalanan pulang, BD-1 berhenti didepan ukiran berwarna merah dekat pintu keluar dan mulai menyetel rekaman lain dari Eno Cordova. Eno mengatakan bahwa Zeffo tertarik dengan kultur gelap masyarakat yang hidup di planet Dathomir di mana menurutnya fenomena tersebut sungguh aneh dan tak biasa. Ya, memang aneh dan menambah kompleksitas cerita.

Cere Jenda telah berdiri di depan pesawat dan menunggu laporan yang ditemukan Cal soal Kuil Suci Zeffo. Setelah mereka berbincang-bincang di dalam pesawat, Kalian pun harus bersiap untuk bergegas menuju lokasi selanjutnya selanjutnya, yaitu Planet Zeffo (Tetapi Kalian boleh menyambangi Planet Dathomir terlebih dahulu, jika mau).