Game Take-Two yang Dibatalkan Disebut sebagai Bukan Judul ‘Franchise Utama’

Game Take-Two

Game Take-Two DibatalkanTake-Two dikenal sebagai perusahaan publisher game ternama dikalangan Gamer. Banyak game yang telah mereka rilis dari hasil pengembangan developer game, seperti salah satunya adalah GTA buatan Rockstar.

Namun tidak sedikit pula proyek game mereka yang dibatalkan. Perusahaan tersebut menganggap game yang dibatalkan sebagai game yang bukan judul ‘franchise’ utama’ mereka. Kenapa?

Alasan Game Take-Two Dibatalkan Disebut sebagai Bukan Judul ‘Franchise Utama’

Kira-kira apa alasan mereka mengatakan seperti itu, ya?

Dalam laporan dokumen fiskal resmi tahun 2024, Take-Two membagikan banyak informasi mengenai pendapatan mereka dan juga rencana kedepan terhadap proyek game kedepannya. Beberapa franchise game utama mereka seperti GTA, Red Ded Redemption, dan masih banyak lagi ada disebut pada laporan tersebut.

Namun publisher Take Two memberikan pernyataan terkait ada beberapa proyek game mereka yang harus dibatalkan di tengah jalan. Alasannya adalah Take-Two ingin fokus terhadap judul game yang mereka percayai memiliki kesempatan terbaik untuk meraih kesuksesan secara komersial.

Alasannya dari sudut pandang bisnis perusahaan

Perusahaan juga menjelaskan kalau game Take Two yang dibatalkan tidak termasuk dalam ‘franchise utama’ mereka dan tidak diperkirakan bisa berpengaruh pada pertumbuhan Net Booking.

Pernyataan Resmi Take-Two

GTA VI

Berikut ini pernyataan resmi dari Take Two.

Kami sangat antusias dengan rencana kami kedepannya yang mana termasuk dalam 40 judul game sepanjang tahun fiskal 2027. Jadwal rilis terbaru kami mencerminkan tindakan dalam program pengurangan biaya yang mana kami membatalkan beberapa game untuk memfokuskan kerja keras dan sumber daya pada franchise yang kami percayai memiliki peluang terbaik dalam mencapai kesuksesan secara kritis dan juga secara komersial. Judul game yang tidak masuk dalam hal ini bukan franchise utama kami dan tidak diperkirakan dapat mempengaruhi pertumbuhan Net Booking.

Take Two

Pernyataan tersebut kemudian ditegaskan kembali oleh Lainie Goldstein selaku CFO Take-Two. Dia mengatakan kalau dari segi operasi biaya, Take Two telah mengimplementasikan program pengurangan biaya yang diharapkan bisa menghasilkan penghematan biaya tahunan seluruh perusahaan bisnis mereka sebesar lebih dari $155 juta atau sekitar Rp 2,47 Triliun.

Itulah informasi mengenai game Take-Two yang dibatalkan oleh mereka disebut sebagai bukan franchise utama. Bagaimana menurut kalian dengan pernyataan ini?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Take Two atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version