Beberapa bulan lalu sempat beredar rumor bahwa EA membatalkan proyek Titanfall Legends atau TFL. Game yang dibatalkan tersebut selama ini memang tidak pernah diumumkan oleh pihak EA maupun Respawn.
Namun selain proyek TFL, ada proyek respawn lagi yang dibatalkan meskipun saat itu sedang dikerjakan. Proyek tersebut adalah sequel dari game FPS populer EA yaitu Game Titanfall 3.
Game Titanfall 3 Sempat Dikerjakan Selama 10 Bulan
Meskipun game ini sebenarnya ditunggu oleh para gamer terutama fans game Titanfall, namun sepertinya kita tidak dapat melihat kelanjutan game tersebut untuk sekarang. Informasi dibatalkannya game ini berasal dari anggota veteran Respawn yaitu Mohammad Alavi.
Berdasarkan interview oleh Burnettwork, Alavi yang kini telah tidak bekerja di Respawn menceritakan apa saja yang terjadi setelah perilisan game Titanfall 2. Rumor mengenai Project TFL juga dibagikan oleh dirinya beberapa waktu lalu.
Dirinya mengatakan bahwa saat perilisan seri ke-2, timnya berencana untuk melanjutkan game tersebut. Dan timnya mengerjakan Titanfall 3 selama 10 Bulan. Mereka memiliki teknologi baru, misi yang banyak, serta playable pertama untuk game ini.
Menurutnya, hal – hal tersebut sama bagusnya dengan seri sebelumnya meskipun tidak revolusioner. Alavi juga mengatakan bawa tim yang mengerjakan multiplayer mengalami kendala karena sensasi game yang “terlalu berlebihan”.
Tapi yang mematikan pengembangan Titanfall 3 bukanlah hal tersebut. Dirinya mengingat bahwa pengaruh rilis game seperti PUBG dan suksesnya membawa mekanik Titanfall ke map Battle Royale membuat tim tersebut berpikir rencana ini lebih baik menjadi game tersendiri.
Dianggap Sebagai Keputusan yang Tepat
Alavi kemudian melanjutkan, pada saat tersebut dirinya baru menjadi narrative lead designer untuk Titanfall 3. Alavi sudah menyiapkan misi dan jalan cerita seluruhnya untuk game tersebut.
Dan Alavi mengakui bahwa dirinya dan Manny Hagopian lah yang membatalkan Titanfall 3 karena mereka dihadapi 2 pilihan yaitu membuat game Titanfall 2 dengan sedikit lebih baik, atau membuat game baru yang sangat bagus.
Pembatalan tersebut juga tidak diketahui oleh EA hingga 6 bulan setelahnya dimana Alavi dan tim memiliki Prototype game baru yang dapat mereka perlihatkan kepada EA. Prototype tersebut dikabarkan adalah Apex Legends.
Dengan kesuksesan game Battle Royale tersebut, pilihan pembatalan tentunya merupakan salah satu pilihan yang tidak membuat tim Respawn menyesal. Bahkan Alavi sendiri mengatakan bahwa itu adalah pilihan yang tepat.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Game Android atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com