Game World of Warcraft Diprediksi akan Kembali Kedalam Masa Kejayaanya

World of Warcraft

World of Warcraft (WoW) akan berusia 15 tahun dan menjadikannya salah satu game MMORPG yang paling lama berjalan dalam sejarah game tahun ini. WoW pernah mengalami pasang surut terhadap jumlah pemainnya selama bertahun-tahun, dengan jumlah pemain terus menurun sejak ekspansi Wrath of The Lich King pada tahun 2010. Selain itu Blizzard juga telah berhenti melaporkan berapa jumlah pemain WoW sejak tahun 2015 silam. Namun beberapa pengamat video game mengatakan bahwa game WoW tidak sepenuhnya tamat. Masih ada harapan bahwa game World of Warcraft tersebut nantinya akan kembali kedalam masa kejayaannya. Lalu harapan seperti apakah itu?

Ekspansi Battle for Azeroth

Tahun lalu perusahaan yang meneliti riset data video games yaitu SuperData melaporkan bahwa game World of Warcraft mencapai titik tertinggi jumlah pemain sejak tahun 2014 silam karena mempunyai ekspansi Battle for Azeroth. Sebetulnya lonjakan jumlah pemain saat sebuah developer memberikan ekspansi baru kedalam gamenya adalah suatu yang wajar, bahkan banyak pemain yang memperbarui langganannnya dan juga membeli banyak WoW Gold untuk persiapan datangnya konten baru. Namun lonjakan yang terjadi dalam game World of Warcraft 2018 kemarin terbilang cukup ekstrem. Hal tersebut menunjukan bahwa pemain menantikan sesuatu dalam game World of Warcraft.

Dalam ekspansi Battle for Azeroth Blizzard mengenalkan sesuatu yang baru kedalam game World of Warcraft. Updatean terbaru tersebut adalah ras sekutu untuk beberapa ras yang sebelumnya ada dalam WoW seperti Void Elf, Lightforged Draenei, Dark Iron Dwarf, dan Kul Tiran Humans untuk pemain the Alliance, dan Nightborne, Highmountain Tauren, Zandalari Troll, dan Mag’har Orc, untuk pemain the horde. Selain itu Blizzard juga menambahkan elemen baru didalam game. Pemain dapat memiliki skin armor khusus baru jika menaikan level karakter mereka kelevel 110. Sebelumnya pemain enggan menaikan karakter mereka dan lebih memilih karakter baru setelah berhasil mencapai level 20 saja.

Ekspansi Battle for Azeroth memang membuat lonjakan besar pada jumlah pemain dari World of Warcraft. Akan tetapi pada bulan Oktober 2018 kemarin Blizzard membocorkan data jumlah pemain World of Warcraft saat itu dan turun cukup derastis dari awal peluncuran ekspansi Battle for Azeroth. Hal tersebut membuat beragam pengamat video game bertanya-tanya apa sebenarnya yang membuat game World of Warcraft akan berjaya kembali kedepannya?

World of Warcraft Klasik

Pada bulan November 2017 Blizzard mengumumkan bahwa mereka akan membawa kembali WoW klasik. Banyak penggemar game asli WoW tersebut telah meminta Blizzard untuk menjadi pemegang server WoW klasik sejak ekspansi kedua game, The Burning Crusade dirilis. Namun, Blizzard selalu membalas dengan tegas “Tidak” setiap kali mereka ditanya apakah mereka bisa membawa kembali permainan klasik yang kembali ke tahun 2004. Selama bertahun-tahun tekanan telah meningkat untuk Blizzard karena semakin banyak penggemar yang meminta permainan, dan WoW klasik mempunyai server dan jumlah pemain yang lebih stabil membuat Blizzard akhirnya kepincut dan mengikuti perkataan para penggemar game WoW dengan mengadirkan game World of Warcraft Klsaik.

WoW klasik rencananya akan dirilis pada tanggal 27 agustus mendatang. Kehadiran WoW klasik tersebut akan membuat game lebih sulit untuk dimainkan, leveling yang akan berjalan lebih lama lagi, dan proses pencarian gold dalam game yang akan sangat menyulitkan dan menguras tenaga. Namun hal tersebutlah yang dinanti-nantikan para pemain World of Warcraft sejak lama. Kini secerca harapan untuk merasakan nostalgia kembali kedalam game yang membuat persaingan MMORPG semakin nyata hadir. Sehingga membuat game World of Warcraft akan kembali kedalam masa kejayaannya.


Baca juga artikel terbaru lainnya terkait World of Warcraft atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.

Exit mobile version