Gamer Antisipasi Konsol Baru, Toko Retail GameStop Terus Merugi

ext 1

Menjadi toko Retail di era digital memang bukan perkara yang mudah. Bagaimana mereka harus bersaing dengan pasar yang sudah terbilang terbuka menjadi tantangan tersendiri. Namun salah satu toko retail Video Game terkenal yaitu GameStop, menyampaikan bahwa mereka sedang merugi dan hal tersebut justru diakibatkan oleh adanya konsol baru.

Hal tersebut disampaikan oleh CEO mereka yaitu George Sherman saat laporan keuangan Quartal 3 2019 via Gameindustry.biz

“Uniknya masalah ini bukan berasal dari GameStop,” sebut dia saat laporan keuangan Q3 “Ini masalah konsol, dan konsol merupakan pemicu utama industri kita. Dengan hadirnya konsol generasi ke 9 di permukaan… yang diantisipasi akan rilis di 2020 menaruh tekanan kepada konsol generasi terkini dan game-game yang berhubungan, dimana banyak konsumen menanti teknologi baru menunjukan rencana software mereka.

Sebagai tambahan, Shermain menyampaikan bahwa pengumuman konsol generasi terbaru ini lebih cepat dari biasanya dan event diskon besar diluar negeri seperti, Black Friday, yang pada umumnya mampu meningkatka npenjualan pada GameStop, kali ini dinilai kurang efektif. Hal tersebut lantaran konsol yang ditawarkan tak memberikan diskon yang menarik pad apromosinya, GameStop sendiri sejauh ini masih mengalami kerugian. Dirinya percaya bahwa trend ini akan terus berlangsung hingga konsol Next-Generation tersebut resmi dirilis.

Meski begitu langkah perubahan yang dirinya sebut dengan “Reboot” bagi struktur bisnis GameStop di awal tahun 2019 telah membantu mereka di beberapa sektor. Meski begitu keseluruhan bisnis GameStop masih dalam tahap yang menghawatirkan belakangan ini, dimana mereka beberapa waktu yang lalu baru saja mengumumkan penutupan cabang mereka di Finlandia, Norwegia, Swedia, dan juga Denmark pada akhir 2020.

Jika kalian tertarik membaca berita mengenai gamebrott lain kalian bisa membacanya disini.

Exit mobile version