Membeli atau memiliki handheld gaming, mungkin merupakan hal yang sudah dianggap biasa. Namun, berbeda dengan gamer satu ini yang membuat handheld gaming-nya sendiri bernama RyzenDeck, yang konon ternyata mirip dengan Steam Deck yang diluncurkan oleh Valve. Bagaimana penampakan dan performanya?
Gamer Ini Membuat RyzenDeck, Handheld Gaming yang Mirip Steam Deck!
Gamer mana yang tak ingin memiliki sebuah handheld gaming, yang bolehkan mereka untuk memainkan game apapun di manapun mereka inginkan. Saat ini, Steam Deck mungkin menjadi solusi atas kebutuhan gamer, namun bagaimana jika ternyata ada salah seorang gamer yang berhasil membuat handheld gaming-nya sendiri?
Gamer tersebut bernama Raven0606, yang baru-baru ini memposting handheld gaming buatannya sendiri di Reddit. Ia menamai handheld gaming kreasinya sendiri sebagai ‘RyzenDeck’, dengan bentuk yang sekilas memang tampak seperti Steam Deck.
Dalam postingannya, ia menjelaskan keinginannya untuk membuat sebuah komputer yang dapat memainkan bermacam game secara mobile. Lebih lanjut, ia membutuhkan waktu kurang lebih sekitar sembilan bulan untuk merakitnya, di mana pada saat yang sama, Valve terlihat tengah kembangkan Steam Deck.
Dasar dari perangkat yang ia gunakan terlihat memanfaatkan mini PC dari salah satu brand komputer terkemuka, yang dikenal dengan DeskMini. Berdasarkan gambar yang ia unggah, besar kemungkinan ia gunakan DeskMini X300 sebagai komponen utamanya.
Tak lupa, ia menyertakan sebuah galeri yang di dalamnya berisikan foto-foto ketika ia mengerjakan proyek yang menurut kami ambisius tersebut. Berdasarkan gambar di atas, terlihat jelas bahwa proyek ini membutuhkan dedikasi yang tidak main-main.
Gimana dengan Spesifikasi RyzenDeck yang Dibuatnya?
Tentu saja kami penasaran dengan spesifikasi RyzenDeck yang ia buat. Setelah kami ulik lebih lanjut, ternyata Raven0606 gunakan prosesor AMD Ryzen 5 5600G, dengan layar 8” beresolusi 1280×800, sudah mendukung touchscreen dan berjalan dengan memanfaatkan koneksi HDMI.
Soal baterai, handheld gaming tersebut disebut gunakan baterai berkapasitas 108Wh, yang dikatakan dapat bertahan kurang lebih 2-4 jam, tergantung pemakaian. Untuk konfigurasi optimal, ia mengatur agar prosesor dapat berjalan pada cTDP 45W, dan melakukan overclock pada RAM ke kisaran 4.000MHz.
Berbekal pengaturan tersebut, ia menyebut dapat mencapai 45-55 FPS ketika memainkan The Witcher 3 pada pengaturan low-medium, yang termasuk lumayan memuaskan untuk proyek kecil-kecilan yang ia lakukan.
Walau sekilas memang terlihat mirip dengan Steam Deck, namun bentuk bongsornya menjadi pembeda dari handheld gaming buatan Valve tersebut. Gimana menurut kalian, apakah kalian terinspirasi untuk mencoba membuatnya juga?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com