Gamer “Pro” Ini Memohon Ampun kepada Fansnya Karena Kalah di Turnamen

sfsfhdfhs

Sambil menangis ?

Menjadi seorang gamer profesional memang bukanlah sebuah profesi gampangan. Karena selain harus memiliki kemampuan beserta usaha yang keras, kalian juga dituntut untuk punya mental yang kuat dalam menghadapi berbagai tekanan, apalagi bila kalian berambisi ingin menjadi yang nomer satu. Namun kasus kali ini sepertinya agak berbeda dengan deskripsi yang kami paparkan tentang gamer profesional pada umumnya.

Uniknya ada seorang gamer profesional yang mengunggah video dirinya bersujud dan menangis minta ampun kepada para fans di youtube hanya gara-gara dirinya gagal menjuarai turnamen. Padahal dalam sebuah perlombaan, kalah dan menang adalah hal yang biasa. Apakah dia sebegitu terobsesinya ingin menjadi seorang juara ?

[boombox_gif_video mp4=”https://gamebrott.com/wp-content/uploads/2018/04/5ad6b2c3acaef_ezgif.com-video-to-gif.mp4″ gif=”https://gamebrott.com/wp-content/uploads/2018/04/ezgif.com-video-to-gif.gif” jpg=”https://gamebrott.com/wp-content/uploads/2018/04/5ad6b2c3acaef_ezgif.com-video-to-gif.jpg”]

 

Dilansir dari Kotaku, seorang gamer profesional dari negeri Sakura bernama Mokou ini ternyata memohon ampun karena dirinya sempat berjanji akan pensiun dari dunia profesional gaming bila gagal memenangi satu turnamen yang ia sempat ikuti baru-baru ini. Bagi yang belum tahu, beliau adalah seorang pemain Puyo Puyo yang merupakan game mirip Tetris buatan Sega yang sangat begitu populer untuk diperlombakan di Jepang.

Puyo Puyo

Dalam video yang ia unggah sebelumnya, ia sangat percaya diri untuk mampu memenangi turnamen tersebut. Mokou menganggap bahwa kemampuan dirinya dalam bermain Puyo Puyo sudah meningkat pesat. “Jika saya kalah, lebih baik saya pensiun saja” ungkapnya. Ia sendiri sebenarnya lebih dikenal sebagai seorang streamer dan menariknya turnamen yang Mokou ikuti itu adalah pengalaman yang pertama bagi dirinya. Hmm cukup greget juga dia ya ?

Dihibur oleh pak produser ?

Namun naas bagi dirinya, jangankan kalah di babak final ataupun semifinal, ia sendiri ternyata sudah tersisih sejak putaran pertama. Hal ini semakin membuktikan bahwa atmosfer bertanding di dunia turnamen dan online memang betul-betul sangat berbeda. Setelah turnamen selesai, sang produser game Puyo Puyo menghampiri Mokou dan secara pribadi menyemangati dirinya agar tidak putus asa dan berhenti bermain Puyo Puyo. “Kamu tidak boleh pensiun dulu sebelum bisa menang di turnamen ya ?” Katanya.

Dukungan moral dari sang produser tersebut seakan mendorong dirinya untuk tidak malu mengunggah video penyesalan dan permintaan maaf kepada para fans. Di dalam videonya, ia berlutut di atas ranjang, menundukan kepala dan bersujud di depan kamera, sembari menceritakan kronologis kenapa ia kalah dan tak lupa menyesali kata-kata yang sempat ia lontarkan di video sebelumnya. Selanjutnya ia berharap kepada para fans mau mendukung dan memberinya kesempatan untuk kembali bermain Puyo Puyo.

 

Lalu tidak hanya sampai disitu saja, bahkan Mokou sempat mengubah icon photo dan banner di akun twitternya untuk menunjukan betapa menyesalnya ia setelah bertindak jumawa. Meski memang agak memalukan, namun berani mengakui kesalahan dan meminta maaf secara publik tetap merupakan sikap yang harus diacungi jempol sih. #Respect

Semoga kejadian yang dialami oleh Mokou ini bisa menjadi pelajaran ya buat kalian brott untuk selalu bersikap rendah hati dan tidak pernah enggan untuk meminta maaf ketika berbuat kesalahan ? Hal ini sangat penting karena dapat membentuk mental kalian untuk menjadi seorang pribadi yang lebih baik di masyarakat.

Sumber: Kotaku

Exit mobile version