Gamer RE4 Remake Asal Cina Mengadu ke Pemerintah karena Toko Game Menjual Game yang Belum Dapat Izin

Gamer RE4 Remake Asal Cina

Gamer RE4 Remake – Saat ini, seluruh gamer di dunia sedang antusias memainkan game yang telah lama mereka tunggu perilisannya, yaitu Resident Evil 4 Remake. Game dengan format remake dari RE4 tersebut memberikan banyak pengalaman baru namun masih tetap mempertahankan elemen-elemen nostalgia yang ada di versi original.

Dengan hadirnya game tersebut, tidak heran jika para gamer beramai-ramai membeli game ini terlebih bagi mereka yang suka koleksi game versi fisik. Namun ada satu gamer yang justru melakukan hal yang kurang menyenangkan bagi banyak orang terlebih pemilik Toko Game yang menjual game tersebut.

Toko Game Menjual Game yang Belum Dapat Izin, Gamer RE4 Remake Ini Mengadu ke Pemerintah Cina

Resident Evil 4 Remake

Komunitas gamer di Cina dikejutkan dengan sebuah kabar yang kurang menyenangkan terlebih bagi para pemilik Toko Game yang ada di sana. Itu karena seorang gamer mengadu ke Pemerintah Cina karena sebuah Toko Game menjual game RE4 Remake versi yang belum dapat izin.

Dilansir dari website Baidu yang didapatkan dari Nmia Gaming, kejadian ini bermula ketika gamer tersebut membeli 2 game fisik PS5 Resident Evil 4 versi remake di sebuah toko game. Pada awalnya toko tersebut salah mengirim kaset dimana mereka mengirim versi PS4 dan pemilik toko langsung mengirim kembali game sesuai pesanan.

Namun gamer tersebut justru punya niat licik dari transaksi pembelian game. Dia mengatakan kalau kaset game yang dipesan adalah kaset illegal di Cina. Itu karena game RE4 Remake yang dia dapatkan adalah versi Internasional, bukan versi Cina yang terlihat dari cover judul bukan versi bahasa lokal. Mengetahui celah tersebut, gamer ingin meminta refund.

(Sumber: Baidu)

Perlu kalian ketahui, aturan perilisan game di Cina sangat ketat dan semua pihak baik itu dari dalam maupun luar negeri yang ingin merilis game mereka di sana harus mengikuti kebijakan dari Pemerintah setempat. Misalnya saja aturan perubahan judul dengan versi lokal, opsi bahasa Chinese, sensor adegan yang dilarang, dan masih banyak lagi.

Sementara untuk penjualan game fisik versi internasional seperti kejadian ini masih masuk dalam zona abu-abu. Karena transaksi pembelian bisa dilakukan secara second-hand. Diketahui banyak toko game menjual game tersebut menggunakan semacam kode nama agar bisa menjualnya secara second-hand ini. Mengingat kebutuhan terhadap game fisik sangat besar bagi para gamer di Cina.

Meminta Refund, Tapi Game-nya Tidak Dikembalikan ke Toko

(Sumber: Baidu)

Gamer ini mulai menuduh pemilik toko telah menjual game RE4 Remake yang belum dapat izin dari negara. Toko game pun mengalah dan akan melakukan proses lebih lanjut agar uang milik gamer dikembalikan. Pemilik toko juga meminta kepada gamer agar kaset game yang sudah mereka kirim sebelumnya untuk dikembalikan. Namun sang gamer tidak ingin melakukannya.

Gamer tidak ingin mengembalikan kaset yang dia dapatkan sebelumnya karena takut kaset tersebut adalah barang illegal. Dia berencana akan memberikannya ke Pemerintah setempat dan mendapatkan refund sesuai aturan negara. Pada akhirnya, pemilik Toko mengembalikan uang ke gamer tersebut.

Akibat dari kejadian ini, pemilik toko terancam mendapatkan hukuman dari Pemerintah setempat karena menjual game versi yang belum mendapatkan izin. Sementara gamer ini tersebut mendapatkan 2 game fisik Resident Evil 4 Remake secara gratis.

Banyak Toko Game Menjadi Khawatir, Netizen Menyerbu Gamer Tersebut

(Sumber: Baidu)

Kejadian ini tidak hanya berdampak kepada toko game itu saja, banyak pemilik toko game lainnya merasa insecure karena mereka menjual game fisik yang khawatir telah melanggar aturan negara.

Mendengar kejadian kurang menyenangkan ini, pelaku mendapatkan banyak kritikan pedas dari gamer lainnya. Netizen pun terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu mereka yang mendukung toko game tersebut dan mereka yang langsung menyerbu gamer RE4 Remake meresahkan ini dengan mencari identitas mulai dari nama asli dan alamat tempat tinggalnya.

Pada saat artikel ini ditulis (18/4), kejadian antara gamer RE4 Remake tersebut dengan pemilik toko game masih belum berakhir dengan damai. Diketahui gamer ini mendapatkan banyak kritikan pedas dari netizen dan melarikan diri. Sementara pemilik toko memilih untuk menutup sementara usaha miliknya menghindari insiden yang sama terulang lagi.

Itulah informasi mengenai gamer RE4 Remake mengadu ke Pemerintah Cina karena sebuah toko game menjual game yang dibanned. Bagaimana menurut kalian dengan insiden yang sedang heboh di Cina ini?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait RE4 Remake atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version