Playstation 5 merupakan konsol generasi terbaru yang baru rilis November lalu. Sony selaku produsen telah jauh hari mengumumkan keunggulan teknologinya. Konsol tersebut juga merupakan rival dari Xbox Series X yang sama-sama konsol generasi terbaru. Sayangnya distribusi PS5 saat ini sedang mengalami hambatan.
Dilansir dari Gamerant, saat Natal, seruan No PS5 menjadi trending topik di Twitter. Beberapa penggemar menyerukan No PS5 melalui postingan dan cuitan mereka di Twitter. “No PS5” atau yang dikemas dalam tagar #NOPS5 saat ini menjadi salah satu tren teratas di Twitter, dengan hampir 15.000 orang yang mengikutinya.
https://twitter.com/piccmeeprizes/status/1342494128446337027?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1342494128446337027%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fgamerant.com%2Fno-ps5-twitter-trending-why-christmas%2F
Hal tersebut merupakan wujud dari gambaran kekecewaan mereka karena tidak memperoleh hadiah natal berupa PS5. Banyak penggemar yang tidak memperoleh PS5 karena adanya masalah pasokan dari sistem distribusi yang terhambat selama pandemi corona.
Masalah distribusi juga diperburuk dengan adanya kasus calo dan bot otomatis. Para calo umumnya membeli pasokan PS5 bukan untuk digunakan, namun untuk dijual lagi. Mereka biasanya menimbun barang untuk menaikkan harga.
Sementara teknologi bot otomatis sendiri memungkinkan para calo membeli di berbagai situs jual beli dengan murah. Menjelang Natal, banyak beredar penjualan PS5 dengan harga yang terhitung tinggi, bahkan sampai ada yang menjualnya dengan harga $1000.
Oleh karena itu, pemaparan di atas memberikan gambaran bagaimana masalah distribusi PS5 menjadi masalah saat liburan Natal. Hal tersebut tentunya mengganggu saat-saat liburan para penggemar serta menjadi perhatian yang cukup begitu serius bagi pihak Sony selaku produsen.
Baca juga artikel artikel lainnya di Gamebrott atau artikel video game menarik lain dari Ali.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com