Nampaknya dunia E-sports di Indonesia sudah semakin di akui, berawal dengan ajang Asian Games 2018 yang menyertakan E-sports didalamnya.
Kesuksesan dan bukti lain yang melibatkan E-sports juga secara tidak langsung menarik berbagai kalangan dan diharapkan dapat menghasilkan dampak positif dan membanggakan nama Indonesia.
Didukung dengan terpilihnya AOV sebagai satu-satunya game MOBA mobile yang didemonstrasikan di Asian Games 2018, Tencent selaku pengembang mengumumkan dukungan mereka sepenuhnya terhadap perkembangan E-sports AOV di Indonesia. Tencent pun juga mengungkapkan keseriusan mereka untuk ikut membangun E-sports Indonesia yang lebih berkembang.
Melalui konferensi pers yang digelar Senin (27/8/2018) di Ritz Carlton, Sudirman bersama Garena Indonesia, Tencent mengungkapkan keseriusannya untuk ikut membangun wadah Esports Indonesia yang lebih berkembang.
Konferensi pers ini dihadiri oleh Eddy Lim (Ketua IESPA), Fenfen You (Head of AOV Marketing Director), Icy Liu (AOV Global Esports Director), Taufik Hidayat (Atlet Bulu Tangkis Profesional), atlet timnas AOV Indonesia dan Thailand, Edwin (Head of AOV Indonesian Esports), hingga perwakilan dari klub e-sports profesional asal Indonesia, yaitu EVOS ID, GGWP ID, Bigetron (BTR), dan Rex Regum Qeon (RRQ).
Pada pidato yang disampaikan oleh Fenfen You, sebuah riset dari PwC mengatakan bahwa Indonesia akan mengalahkan Jerman dan menjadi ekonomi terbesar ke-5 di dunia pada 2030. Melihat fakta ini, Tencent yakin bahwa hanya masalah waktu bagi industri Esports di Indonesia untuk bangkit dan berkembang lebih pesat lagi.
Eddy Lim, selaku ketua dari Asosiasi Esport Indonesia (IESPA) mendukung kehadiran AOV, sebagai game e-sports di Indonesia sepenuhnya. Menurut Eddy, AOV dipilih sebagai game yang dipertandingkan di Asian Games 2018 oleh federasi e-sports Asia. Hal ini mengingat bahwa AOV merupakan game MOBA mobile terkenal di Asia. Game ini juga sudah dimainkan dan dipertandingkan di 80 negara, karena memiliki sistem permainan yang adil.
Tencent akan menghadirkan berbagai program, di antaranya AOV Four Country League, AOV Esports Academy, Caster Hunt, Lingkungan Pelatihan Profesional, Cross Country Communication, lebih banyak mengekspos klub esports, dan gaji untuk pelatih. Dengan program ini, Tencent dan Garena berharap tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis pemain tapi juga meningkatkan kesadaran dan keuntungan mereka di dunia esports.
Edwin selaku Head of AOV Indonesia Esports juga mengumumkan turnamen bergengsi yang akan hadir di Indonesia, yaitu AOV Star League Season 2. Kerennya lagi, turnamen ini akan hadir dengan total hadiah yang jauh lebih besar, yaitu Rp2,6 miliar!
Bagaimana Brott? Dunia E-sports makin diakui kan di Indonesia hehe, kasih tahu orang tua kalian brott tentang bukti ini biar kalian gak cuma dimarahin kalau main game, karena game di jaman sekarang juga banyak dampak positif yang dapat diraih.