Terkait isu yang beredar akhir-akhir ini tentang isu poaching pemain yang menyangkut dua tim ternama ASL antara GGWP ID dan EVOS, dimana EVOS terbukti bersalah dan mendapatkan teguran berupa ‘Verbal Warning’ dari pihak AOV E-sport Manager karena terbukti melakukan pelanggaran yang dilakukan terhadap pihak GGWP ID yang telah dirilis oleh media GGWP ID beberapa hari yang lalu, akhirnya AOV E-sport Manager membeberkan rules yang dirilis lewat web resmi Garena AOV Indonesia yang isinya seperti berikut.
Dear Challengers, Melihat industri esports yang semakin berkembang dan setelah berlangsungnya ASL Season 2 2018 selama 4 pekan ini, kami melihat adanya urgensi untuk menerbitkan Surat Pemberitahuan mengenai amandemen akan Rules & Regulations ASL 2018 Season 2. Surat Pemberitahuan ini dibuat untuk menjadi himbauan kepada semua tim dan para pemain agar dapat menjadi lebih profesional sehingga menjadi contoh yang baik di dunia esports. Berikut isi dari Surat Pemberitahuan dari Garena AOV Indonesia:
- Menindaklanjuti pelaporan dari salah satu tim ASL 2018 Season 2 perihal Poaching, tim terlapor terbukti bersalah dan telah dijatuhi sanksi berupa Verbal Warning
- Beberapa tim lainnya juga mendapatkan sanksi Verbal Warning karena pemain-pemain berperilaku tidak positif di tempat umum ataupun tindakan yang kurang profesional selaku anggota tim ASL 2018 Season 2
Berkaitan dengan pelanggaran-pelanggaran yang telah terjadi, kami memutuskan untuk mengadakan amandemen akan Rules & Regulations ASL 2018 Season 2:
- Setiap pemain wajib berperilaku profesional sebagaimana tercantum di Rules & Regulations ASL Season 2
- Semua tim wajib menyerahkan Surat Perjanjian yang telah ditandatangani oleh pemain yang terdaftar di ASL 2018 Season 2 sebelum 14 Oktober 2018 (sesuai dengan poin 3.5 (3) dalam kontrak Rules & Regulations ASL 2018 Season 2);
- Hanya pemain yang telah menyerahkan Surat Perjanjian dan diakui oleh Garena Indonesia yang terlindung dari pasal Anti Poaching dengan syarat dan ketentuan Surat Perjanjian pemain belum berakhir;
- Setiap pemain dilarang menginisiasi proses transfer baik secara langsung maupun tidak langsung (sesuai poin 3.7 (3) dalam kontrak Rules & Regulations ASL 2018 Season 2);
- Setiap proses transfer hanya bisa terjadi di antara perwakilan tim manajemen (sesuai poin 3.7 (2) dalam kontrak Rules & Regulations ASL 2018 Season 2);
Pelanggaran terhadap Rules & Regulations ASL 2018 Season 2 dapat berakibat denda sebesar maksimal 100 juta rupiah, skorsing 1 pertandingan terhadap pemain hingga diskualifikasi (sesuai poin 10 dalam kontrak Rules & Regulations ASL 2018 Season 2). Kami harapkan Surat Pemberitahuan ini dapat menjadi pembelajaran yang baik bagi semua, dan semua mematuhi peraturan yang telah dibuat. Garena Indonesia sebagai Publisher AOV tentu akan terus berkomitmen untuk menciptakan wadah kompetisi esports yang profesional untuk masa depan esports yang lebih baik.
Semoga dunia E-sports di Indonesia makin maju kedepanya dengan memenuhi peraturan dan regulasi yang telah oleh disetujui banyak pihak, akhir kata sekian dan salam E-sports analog!