Salah saru pemain Dota 2 profesional asal Albania yaitu Ylli “Garter” Ramadani akan mengakhiri karirnya didunia esports Dota 2. Kabar tersebut didapat dari tweetan mantan pemain Prodota Gaming itu sendiri. Selanjutnya Garter akan beralih untuk bermain League of Legends dan menargetkan untuk memasuki dunia profesional dalam game League of Legends.
Garter merupakan pemain veteran yang berkecimpung didunia Dota 2. Dia sudah memainkan game tersebut dan terjun kedunia profesional sejak tahun 2007 pada jaman DotA All Star. Tim-tim kuat yang pernah Garter bela antara lain FlipSid3 Tactics, mYinsanity, dan Prodota Gaming. Garter juga pernah menjadi satu tim dengan pemain-pemain hebat seperti Sébastien “Ceb” Debs, Michael “miCKe” Vu, Neta “33” Shapira, dan Aydin “iNSaNiA” Sarkohi. Ketika mereka berkembang dan memilih tim yang lebih kuat lagi, Garter tidak dapat mengikuti jejak mereka dan semakin tertinggal.
Oleh karena itu ditahun 2020 ini Garter mencoba tantangan baru dengan berhenti bermain Dota 2 dan beralih ke League of Legends. Garter mengincar kompetisi profesional dalam game League of Legends. Selain itu Garter juga berpendapat bahwa Dota 2 mempunyai sistem kompetisi yang buruk dibandingkan dengan League of Legends. Garter mengatakan sudah mencoba game League of Legends dan menyukai game tersebut.
Kita lihat saja apakah nantinya Garter dapat menembus kompetisi profesional League of Legends. Hal tersebut akan menjadikannya pemain Dota 2 pertama yang masuk kedalam ranah kompetisi profesional League of Legends. Namun itu tidak akan menjadi jalan yang mulus. Karena kompetisi profesional League of Legends tertata rapi dan sangat sengit persaingannya.
Baca juga artikel terbaru lainnya terkait Dota 2 atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.