Gerakan Stop Killing Games – Dalam beberapa minggu terakhir, topik Stop Killing Games menjadi salah satu hal yang paling banyak dibicarakan oleh banyak khalayak, entah itu para gamer maupun streamer dan YouTuber yang turut mendukung gerakan penting bagi industri video game tersebut.
Namun dibalik jutaan dukungan yang berhasil terkumpul, ada beberapa pihak yang justru mengungkap ketidaksetujuannya terhadap gerakan Stop Killing Games, bahkan tak sedikit yang menganggapnya berbahaya untuk keberlangsungan hidup industri video game. Salah satu dari pihak yang dimaksud adalah Video Games Europe.
Alasan Gerakan Stop Killing Games Dianggap Berbahaya Bagi Kinerja Developer

Dilansir dari situs resminya, Video Games Europe selaku asosiasi dan perwakilan industri game terbesar di Eropa memberikan pernyataan ketidaksetujuan mereka terhadap gerakan Stop Killing Game.
Alasan dari perbedaan pendapat tersebut dikarenakan Stop Killing Games diyakini mampu menghambat kinerja beserta fleksibilitas studio developer game. Salah satunya yakni perihal server online yang mereka sebut sebagai hal yang tak bisa dihentikan secara sembarangan maupun instan, karena adanya pertimbangan besar dari sisi hukum.
Pihak Video Games Europe melanjutkan perihal salah satu poin dari Stop Killing Games, yaitu developer dan publisher menyediakan server pribadi ketika sebuah judul game ditutup, merupakan keputusan yang kurang bijak karena membahayakan secara hukum dan akomodasi yang lebih ekstra.
Tanggapan Pendiri Gerakan Ini

Lewat cuitan Twitter/X, Ross Scott selaku pendiri gerakan ini mengungkap ketidakpuasan perihal pernyataan Video Games Europe, yang disebutnya sebagai argumen yang lemah dan gampang dipatahkan.
Dalam cuitan yang sama, Ross juga mengatakan bahwa ia akan segera memberikan respon bantahan lebih lengkap dalam bentuk video lewat kanal YouTube pribadinya, yaitu Accursed Farms. Namun yang pasti, Ross Scott sangat serius menanggapi pernyataan dari pihak asosiasi Eropa tersebut.

Berikut cuitan Twitter/X dari Ross Scott:
Sampai saat artikel ini ditulis, Petisi Stop Killing Games telah mencapai 1,24 juta tandatangan dan kemungkinan besar bakal terus bertambah seiring waktu, mengingat banyaknya eksposur yang didapatkan dari berbagai platform seperti YouTube dan Twitter/X.
Itulah informasi mengenai Gerakan Stop Killing Games dianggap menghambat kinerja developer. Kira-kira bagaimana pendapatmu mengenai hal ini, Brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Stop Killing Games atau artikel lainnya dari Aditya. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com









![[RUMOR] Backward Compatible Game Jadul Xbox di PC Tengah Dikerjakan 15 game jadul xbox di pc](https://gamebrott.com/wp-content/uploads/2025/12/game-jadul-xbox-di-pc-120x86.webp)







