Ghost of Tsushima Dikerjakan Bersama Grandmaster Ahli Pedang Jepang

Mereka meminta bantuan ahli pedang asal negeri sakura tersebut.

Realisme mungkin merupakan suatu hal yang kerap kali dicari oleh para artist dan kreator untuk menyempurnakan karyanya tak terkecuali video game, dan Ghost of Tsushima merupakan salah satunya.

Developer gamenya, Sucker Punch sepertinya benar-benar melakukan riset yang luar biasa serius untuk Ghost of Tsushima. Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan meminta bantuan Grandmaster ahli pedang Jepang untuk menyempurnakan mekanismenya. Mereka adalah Masakumo Kuwami, Grandmaster ke-10 dari sekolah Tenshinryu Hyohou dan Daihan (Asisten Instruktur) Ryusetsu Ide.

Tenshinryu Hyohou adalah sekolah ilmu bela diri yang didirikan pada abad ke-17 oleh Tokizawa Yahei saat pemerintahan Shogun Tokugawa. Ia mengajarkan teknik berpedang dari aliran Shinkage oleh Kamiizumi Nobutsuna dengan teknik yang dimiliki oleh Samurai ternama Munenori Yagyu. Kini, sekolah tersebut mengajarkan Kenjutsu (ilmu bela diri berpedang), Battoujutsu (ilmu bela diri mencabut pedang), dan beberapa ilmu bela diri senjata lain dari tombak hingga kusarigama (celurit berantai). Mereka juga mengajarkan ilmu bela diri tangan kosong. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang juga mempromosikan ilmu bela dirinya di kancah internasional.

Keikutsertaan Masakumo Kuwami juga dipromosikan oleh laman resmi Facebook Tenshinryu Hyohou yang mengaku senang bisa bekerjasama dengan Sucker Punch untuk membuat game Samurai teranyar mereka, Ghost of Tsushima.

Ghost of Tsushima akan dirilis secara eksklusif hanya untuk PlayStation 4. Sayangnya, hingga tulisan ini ditulis belum ada informasi apapun terkait tanggal rilis resminya.