Ghost of Tsushima pamerkan seperti apa gameplay barunya.
Menjadi penyelamat di tengah gersangnya gurun pasir, mungkin menjadi kalimat yang pantas merepresentasikan Sony Interactive Entertainment saat ini. Meski terpaan virus COVID-19 menghantam dunia, namun sang pemilik console dan brand PlayStation tersebut tak berhenti untuk terus menghibur para fansnya. Tentunya melalui video game eksklusif yang telah menjadi ciri khasnya selama bertahun-tahun.
Setelah sempat konfirmasikan bersama Naughty Dog bahwa The Last of Us Part II akhirnya siap dilepas bulan Juni. Hari ini perusahaan asal negeri sakura tersebut kembali ajakmu untuk mengintip seperti apa game eksklusif mereka selanjutnya yang telah lama dikembangkan. Apa lagi kalau bukan Ghost of Tsushima.
Melalui event State of Play PlayStation yang diselenggarakan secara online. Sony Interactive Entertainment dan Sucker Punch pamerkan video gameplay 18 menit dari Ghost of Tsushima. Seperti yang terpampang dalam video di atas, Sucker Punch unjuk bagaimana eksplorasi, pertempuran, kustomisasi, photo mode, suara bahasa Jepang, hingga Samurai Cinema.
Eksplorasinya hadirkan dunia open world yang luar biasa besar. Terlihat bagaimana padang rumput luas dilengkapi berbagai pos musuh, rumah, dan beberapa poin di mana kamu bisa berinteraksi dengannya. Menariknya, mereka tambahkan guide yang cukup unik, Sucker Punch berpikir bagaimana mereka bisa memberikan guide yang imersif tanpa menghancurkan temanya. Dari situ diciptakanlah “Guiding Wind” yang mungkinkanmu untuk memanggil angin kapanpun, untuk menuntunmu berjalan sampai tujuanmu.
Saat menjelajahi dunianya, kamu akan bertemu dengan beberapa event tertentu. Seperti orang yang meminta tolong, burung yang akan menuntunmu ke beberapa obyek tersembunyi, rubah yang menuntun ke beberapa kuil, dan masih banyak lagi. Sama seperti game open world lain, Ghost of Tsushima juga hadirkan fitur fast travel agar perjalananmu lebih efisien.
Tokoh utama gamenya, Jin Sakai akan mampu bertempur dengan musuh sebagai samurai dan Ghost. Saat menjadi samurai, Jin akan bertempur dengan cara terhormat seperti melakukan parry atau menahan dan menangkis saat diserang musuh. Sementara saat ia menjadi Ghost, maka Jin akan bertempur dengan cara licik. Seperti mengalihkan perhatiannya hingga membunuhnya secara diam-diam. Ia juga mampu menggunakan grappling hook untuk memanjat atau berayun ke beberapa tempat, hingga menggunakan senjata musuh untuk menyerangnya.
Kamu bisa mengkustomisasi Jin dengan berbagai perlengkapan dan armor. Setiap armor miliki kemampuannya masing-masing, sementara tampilan visualnya bisa diganti dengan warna baru yang berasal dari bunga yang ditemukan di sepanjang perjalanan.
Di tengah perjalananmu, kamu akan menemukan Charm atau jimat yang mampu memberi Jin kemampuan tambahan. Beberapa skill point yang disebut Technique Point juga hadir untuk memperkuat skill karaktermu tersebut.
Saat rilis nanti, Ghost of Tsushima akan hadir dengan Photo Mode. Berbagai opsi yang sangat umum muncul dalam dunia fotografi seperti color grading dan depth of field. Opsi lain seperti emotion setting, kecepatan dan arah angin, partikel, musik, dan yang lain juga ditambahkan untuk menambah nuansanya.
Jika beberapa game lain muncul dengan voice berbahasa Inggris yang bisa diganti di tengah permainan, maka tidak dengan Ghost of Tsushima. Game ini akan miliki opsi untuk mengganti suara berbahasa Inggris dan Jepang sebelum kamu memulai chapter pertama gamenya.
Opsi menarik lainnya dari Ghost of Tsushima adalah adanya Samurai Cinema. Samurai Cinema merupakan filter hitam-putih ala film samurai zaman dulu. Mengaktifkannya di main menu sebelum memulai chapter pertama akan berimu opsi untuk menikmati gamenya layaknya film tersebut.
Ghost of Tsushima rencananya akan dirilis tanggal 17 Juli 2020 secara eksklusif hanya untuk PlayStation 4 saja.
Baca lebih lanjut tentang Ghost of Tsushima, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com