Ghostwriter, Mesin Tik dengan Sistem AI Bisa Balas Percakapan Kamu

Ghostwriter

Ghostwriter – Membahas soal Artificial Intelligence di dunia industri kreatif adalah sebuah hal tabu. Bagaimana tidak, AI digadang-gadang dapat menggantikan proses pemikiran manusia dan segala keputusan kreatifnya. AI juga semakin dinilai mampu menggantikan tugas manusia secara utuh beberapa waktu kedepan.

Disisi lain, perkembangan Artificial Intelligence memang tidak dapat dibendung. Berbagai AI semakin disempurnakan untuk mendorong batas seberapa jauh Artificial Intelligence bisa bekerja. Salah satu yang tengah populer belakangan ini adalah sebuah program chatbots ChatGPT dari OpenAI.

Ghostwriter Sebuah Mesin Tik Jadul dengan Sistem AI Bisa Balas Percakapan

Arvind Sanjeev pencipta mesin tik ‘berhantu’

Seorang pengguna Twitter mendesain sebuah mesin tik Brother AX-325 yang ia gabungkan dengan program GPT-3 menjadi sebuah mesin tik ‘berhantu’ yang bisa membalas percakapan pengguna.

Perancang mesin tik ini bernama Arvind Sanjeev dan dia membagikan hasil percakapan dirinya dan mesin tik berhantu tersebut. Perangkat mesin tik tersebut dihubungkan dengan mikrokontroler Arduino agar dapat membaca sinyal ketikan. 

Penampakan mesin tik AI

Sinyal tersebut kemudian dipancarkan melalui Raspberry Pi dengan interface GPT-3 API. Mesin tik itu pun menuangkan apa yang pengguna ketik dan AI GPT-3 bekerja membalas pesan dengan mengetik sendiri layaknya mesin tik di film horor.

Ide Kreatif Mesin Tik Tenaga Artificial Intelligence

Isi mesin tik AI

Sanjeev mendemonstrasikan apa saja yang bisa dilakukan oleh mesin tik tersebut. Selain bisa membalas percakapan, AI yang dia beri nama Ghostwriter ini juga mampu menuliskan puisi, cerita, bahkan pembicaraan yang kadang terlihat aneh.

Aku ingin menciptakan sebuah campur tangan kesadaran yang membolehkan kita meluangkan waktu sejenak untuk bernafas dan merefleksikan diri pada sebuah hubungan kreatif baru yang tercipta dengan mesin.

Arvind Sanjeev, Pencipta Mesin Tik AI
Puisi buatan mesin tik AI

Sanjeev juga mencoba menggabungkan mesin tik era jadul yang menghilangkan wujud modernisasi dan menciptakan sebuah ikatan emosional melalui kertas dan tinta. Pemikiran Sanjeev ini mencerminkan bahwa AI tetap bisa digunakan secara positif dan tidak semuanya buruk seperti perkataan orang-orang. Hanya saja kita memang harus memilih mana yang baik, mana yang buruk.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version