God Eater 3 akan Miliki Konsep yang Berbeda dari Seri Terdahulunya

maxresdefault 5
Konsep seperti apa?

Setelah kemarin Bandai Namco sempat mengumumkan God Eater 3, kini informasi lebih lanjut mengenai gamenya kembali dibeberkan oleh Bandai Namco.

Dilansir dari ryokutya2089, wawancara majalah mingguan Famitsu Jepang edisi minggu ini dengan Producer Tomiyama Yuya, General Producer Yoshimura Hiroshi, dan IP Producer Tomizawa Yusuke menyebutkan bahwa game yang dibuat sebagai console-based game ini akan bersetting di area sekitar markas Fenrir yang telah hancur setelah cerita God Eater 2 Rage Burst berakhir. Konsep human vs god seperti yang ada di God Eater sebelumnya juga akan berbeda di God Eater 3. Mereka mengatakan bahwa “god” akan saling “memakan” satu sama lain di God Eater 3. Mereka juga menyebutkan bahwa, musuhmu akan miliki kemampuan untuk memakanmu dan jika kamu dimakan oleh musuhmu, maka musuhmu akan menjadi lebih kuat.



God Arc akan mampu “bergabung” dengan bagian tubuh tokoh utama sehingga dapat digunakan sebagai senjata yang bisa dipegang dengan kedua tangan. Sayangnya tidak dijelaskan apakah hal tersebut dual wield layaknya seri terdahulu atau yang lain. Beberapa God Arc baru juga akan ditambahkan di gamenya. Gameplaynya akan “kembali ke akar” gameplay God Eater yang khas dengan Aragaminya yang cepat. Sementara mode multiplayer akan berkembang sesuai perkembangan jaman, dengan support sampai kemungkinan lebih dari 4 player.

Satu hal yang pasti berubah dari God Eater 3 adalah fieldnya yang luas dan seamless tanpa loading tidak seperti seri sebelumnya yang butuh loading saat kamu berpindah ke field lain. Field yang ada di God Eater 3 adalah field yang dibuat dari nol dan merupakan field terluas yang pernah dibuat Bandai Namco sepanjang sejarah seri God Eater. Menariknya, kamu tidak perlu memainkan game Android God Eater Resonant Ops yang bersetting antara kisah God Eater 2 dan God Eater 3 untuk bisa memahami cerita dari God Eater 3. Saat ini proses development God Eater 3 masih 30%, jadi sepertinya kita perlu menunggu lebih lama lagi untuk tahu platform mana yang akan dituju oleh game ini.

Source: ryokutya2089, Hachima Kikou

Exit mobile version