Apa saja yang baru?
Meski telah dapatkan trailer dan gameplay resminya, namun beberapa konten seperti setting dunia dan cerita game hack n’ slash God Eater 3 masih menjadi misteri. Beruntungnya, Bandai Namco akhirnya berikan informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Melalui majalah mingguan Famitsu Jepang, Bandai Namco berikan beberapa informasi penting terkait karakter dan konten utama God Eater 3 termasuk musuh barunya. Masih dengan setting dunia post-apocalyptic yang sama seperti seri terdahulunya, di iterasi ketiganya kali ini diceritakan bahwa organisasi Fenrir akhirnya hancur akibat mereka tak mampu mengatasi datangnya Aragami baru bernama Kaiiki yang jika dilihat dari kanjinya, secara harfiah berarti “Ash Region”. Sama seperti namanya, Aragami tipe ini mampu mengubah semua yang disentuhnya menjadi abu.
Berada di bawah keterpurukan akibat kehancuran Fenrir dan musnahnya God Eater, umat manusia akhirnya membuat sebuah markas bawah tanah yang disebut “Minato”. Mereka juga mempersiapkan pasukan baru yang jauh lebih hebat dari God Eater bernama Adaptive God Eater atau AGE untuk menumpas Aragami tipe Kaiiki.
Daftar isi
Adaptive God Eater / AGE
Merupakan tipe baru God Eater yang dipersiapkan untuk atasi Aragami tipe Kaiiki. Berbeda dengan God Eater biasa, mereka memiliki kekuatan yang hampir setara dengan Aragami. Mereka juga miliki ketahanan yang sangat luar biasa terhadap Kaiiki berkat dua gelang God Arc yang ada di setiap pergelangan tangannya.
Character
Hugo Pennyworth (Yuugo Peniiwooto, Voice: Seki Tomokazu)
AGE yang ditugaskan di daerah Pennyworth. Ia adalah teman masa kecilmu yang menjadi AGE bersamamu. Mampu berpikir cepat dan merupakan figur seorang pemimpin dan kakak lelaki yang penuh tanggung jawab dan kasih sayang.
Aragami Baru – Type Kaiiki
Kaiiki adalah jenis Aragami yang mampu memperkuat dirinya dengan melakukan Burst Mode layaknya God Eater pada umumnya. Ia akan “memakan” God Eater untuk mengaktifkannya. God Eater yang telah “dimakan” akan berada dalam status “Link Aid” atau “Link Burst” dan kehilangan kekuatannya selama beberapa saat. Membuatnya tak bisa mendapatkan support apapun dari rekan satu timnya.
Kaiiki Type – Anubis
Aragami layaknya dewa Anubis yang berbentuk binatang buas yang berjalan dengan empat kaki. Ia mampu berjalan dengan dua kaki dalam keadaan Burst Mode dan miliki kecepatan dan kekuatan yang jauh lebih kuat dari biasanya.
Kaiiki Type – Ra
Aragami tipe “float” yang menyerang dengan dua bola api yang ada di setiap tangannya. Ia miliki semacam booster di belakang punggung, untuk membantunya maju ke depan dengan cepat.
Senjata Baru
Biting Edge
Sepasang God Arc unik berbentuk pedang yang tak hanya mampu memberikan serangan dengan damage yang besar, namun juga kecepatan yang luar biasa. Miliki style serangan yang lebih variatif dari yang lain.
Ray Gun
Senjata ini kurang lebih mirip dengan Blast Gun, namun ia mampu berikan tambahan kekuatan sendiri setiap tembakan. Sayang, kekuatannya akan kembali ke tingkat awal apabila kamu berhenti menyerang.
New Special Move
Accel Trigger
Jika Burst Mode kini mampu digunakan Aragami tipe Kaiiki, maka untuk mengatasinya AGE miliki serangan baru bernama Accel Trigger. Mirip dengan Burst Mode, Accel Trigger mampu berikan beberapa keuntungan bagi AGE, misalnya saja kemampuan bernama “Just Guard” yang mampu berikan defense besar pada karaktermu selama beberapa saat.
Engage
Mungkinkanmu untuk gabungkan kekuatan Accel Trigger dengan AGE lain. Bertempur berdekatan dengan AGE lain akan menambah persentase kemungkinan untuk aktifkan Engage. Tiap AGE miliki kompabilitas dan efek yang berbeda.
Beberapa kemampuan lain seperti kemampuan “memakan” yang menjadi ciri khas God Eater disebutkan telah dikembangkan dengan sedemikian rupa. Sayangnya, sampai tulisan ini turun, Bandai Namco masih enggan memberikan informasi tentang kemampuan tersebut.
God Eater 3 akan dirilis untuk PC via Steam dan PlayStation 4 tahun 2018. Hingga saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai musim dan tanggal rilis resminya.