“Like father like son”
God of War akhirnya telah resmi dirilis secara global, dengan menampilkan beragam inovasi baru serta grafis yang terlihat kian ciamik, ia mampu mendulang berbagai apresiasi. Game yang mampu mendapat berbagai ulasan “sempurna” tersebut tentu tak dikembangkan dalam 1 hari 1 malam, ada sebuah proses yang tak dapat dilewatkan begitu saja. Lewat racikan tangan dingin tim developer Santa Monica Studio, God of War mampu terlahir menjadi sebuah game primadona yang berhasil melebihi ekspetasi.
Dengan keringat & air mata yang berbuah manis tersebut, Santa Monica Studio sebenarnya telah mengembangkan God of War selama bertahun-tahun, baru-baru ini mereka telah merilis prototype gameplay dari God of War di tahun 2015 silam. Prototype gameplay tersebut menampilkan banyak hal berbeda dengan versi finalnya, seperti desain senjata, combat, & varian musuh yang merupakan manusia. Tak hanya itu, tampilan Atreus pada versi prototype ini juga terlihat berbeda, ia terlihat memiliki kepala plontos menyerupai sang ayah, Kratos.
Bagaimana menurut kalian?, lebih menyukai desain God of War versi prototype atau versi final?