Pertarungan Kratos dalam seri God of War selalu menarik. Terkadang memang terkesan over power. Namun tak bisa dipungkiri, combo yang ada di seri-seri sebelumnya selalu berhasil memberikan kepuasan tersendiri. Dari combo yang sama akan menghasilkan gerakan berbeda tergantung pada senjata yang sedang digunakan Kratos.
Tidak hanya itu, bagaimana Kratos membantai musuh di tanah dan di udara dalam beberapa kali tebas pun mampu membuat bergidik. Dalam God of War 3 misalnya, efek cinematic yang muncul ketika Kratos berhasil menyeret musuhnya ke udara dan membantainya tanpa ampun akan membuat fans bersorak dalam hati. Tidak percaya? coba mainkan sendiri gamenya.
Akan tetapi gaya bertarung seperti itu mungkin tak akan ditemui di seri God of War terbaru yang rencananya rilis tahun ini. Tim developer God of War yang diketuai oleh Cory Barlog mempertimbangkan hal ini karena mereka memberikan sentuhan baru dalam game berupa angle kamera yang lebih dekat. Masuk akal, memang. Ketika dipaksakan untuk memiliki fitur melompat, maka angle kamera yang ditujukan untuk lebih fokus pada karakter utama akan terganggu.
Ini bukan berarti Kratos tidak bisa melompat sama sekali. Pemain hanya tidak bisa melakukan lompatan secara langsung. Jika pemain dapat memanfaatkan lompatan untuk menghindari serangan di seri sebelumnya, maka di seri ini pemain hanya bisa melakukan gerakan defensive. Bukan sesuatu yang buruk. Lagipula, dengan angle kamera yang lebih dekat, tentu akan membuat petualangan Kratos terasa lebih nyata.