Google baru-baru ini membuat sebuah pengumuman yang sangat menarik, terutama untuk kamu para Hacker atau para bug bounty hunter. Dalam pengumuman itu, Google mengumukan akan memberikan hadiah sebesar 1.5 Juta US Dollar atau sekitar Rp. 21 Milyar rupiah kepada siapa saja yang sukses membobol keamanan milik ponsel mereka yaitu Google Pixel.
Sebelumnya, mereka juga berujar jika ponsel buatan mereka yaitu Google Pixel itu sangatlah aman dan akan sangat susah untuk diretas.
Tak hanya hadiah utama sebesar 1.5 juta US Dollar semata, pada kesempatan itu mereka (Google) mengumumkan jika akan membayar US$ 1 juta (Rp 14 miliar) untuk siapa saja yang dapat melakukan “full chain RCE” atau full chain remote code execution exploit terhadap smarthphone android dengan chip Titan M milik Pixel. Itu berarti para peretas harus bisa mengakses ke smartphone Pixel dari jarak jauh.
Para pemenang juga akan mendapatkan bonus 50% jika mereka sukses meretas pada versi Android yang masih dalam tahap pengembangan.
Google mengenalkan chip Titan M miliknya pertama kali pada ponsel miliknya yaitu Google Pixel 3 dan berlanjut pada seri selanjutnya yaitu Google Pixel 4, chip miliknya ini dikatakan mempunyai perlindungan bertingkat yang mendalam, untuk memisahkan data paling sensitif yang disimpan di ponsel Google Pixel dari prosesor utama mereka untuk membantu melindungi terhadap jenis serangan tertentu.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Chip Titan M ini juga dapat ditemukan di Titan Security Key raksasa pencarian yang dapat digunakan untuk membantu mengamankan akun pengguna di Android, Chrome OS, macOS dan Windows.
Perusahaan ini pertama kali menciptakan program hadiah bug Android pada tahun 2015 tetapi cakupannya telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir , terutama ketika Google mencoba untuk menekan aplikasi berbahaya yang beredar di Google Play Store dan ancaman lainnya terhadap ekosistem Android secara keseluruhan.
Sumber : Tech Radar
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki