Tepat beberapa saat setelah Elon Musk mengumumkan akan hapus akun Twitter minim aktivitas, Google juga melancarkan pengumuman serupa. Target Google adalah akun Gmail atau akun Google lama yang sudah tidak aktif beberapa tahun.
Tapi berbeda dengan Twitter, alasan yang dikemukakan oleh Google lebih masuk akal dan punya tenggat waktu yang lebih jelas. Informasi ini diberikan lewat Keyword Blog dimana berisikan alasan serta cara membiarkan akun Gmail tetap aktif.
Demi Keamanan, Google akan Hapus Akun Gmail yang Tidak Aktif
Dari alasan yang dikemukakan pihak Google lewat blog, akun yang sudah lama tidak aktif lebih rentan kena retas dibanding akun yang aktif. Salah satu alasan yang diberikan juga karena akun yang sudah lama tidak aktif ini berpotensi 10 kali lebih banyak untuk tidak memiliki otentikasi dua faktor. Akun yang rentan ini akan menjadi target spam dan peretasan menurut Google.
Google dalam blog-nya mengatakan akan mulai menghapus akun yang sudah tidak aktif selama dua tahun atau lebih. Akun tidak aktif tersebut akan dihapus termasuk data di dalamnya berupa email, Docs, Drive, Meet, dan Calendar. Layanan berupa Google Photos dan YouTube juga akan dihapus.
Bagian yang perlu digaris bawahi adalah peraturan baru Google hapus akun Gmail ini hanya berlaku untuk akun personal dan tidak untuk organisasi seperti sekolah dan bisnis. Google juga memberikan tenggat waktu yang jelas kapan penghapusan ini akan mulai dilakukan. Meski sudah sah sejak tanggal hari ini (17/5), pengguna diberikan waktu hingga Desember tahun ini (2023) untuk login atau memindahkan berkas penting lainnya.
Google juga akan mengirimkan berbagai notifikasi pada bulan-bulan terakhir terkait penghapusan ke email tertuju atau email recovery.
Cara Mengaktifkan Kembali Akun Gmail Lama
Sedangkan cara yang disarankan kepada pengguna untuk mengaktifkan kembali email tersebut ada beberapa mulai dari:
- Baca atau kirim email
- Gunakan Google Drive
- Nonton video YouTube
- Download aplikasi dari Play Store
- Gunakan Google Search
- Gunakan “masuk lewat Google” pada aplikasi/situs pihak ketiga
Alasan Google hapus data akun Gmail pengguna setidaknya masih masuk akal mengingat akun lama bisa saja digunakan oleh hacker untuk mengirim spam atau aktivitas jahat lainnya. Ada baiknya gunakan autentikasi dua faktor dan berhati-hati dalam berselancar agar tidak berakhir akun diretas seperti kasus Linus Tech Tips kemarin.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.