Tidak dapat dipungkiri fakta kecerdasan buatan makin merajalela. Hal tersebut dibuktikan dengan peluncuran Google Bard 2.0, versi terbaru dari kecerdasan buatan yang dirancang sedemikian rupa oleh raksasa Google untuk menjadi teman beraktivitas. Memangnya sejago apa sih?
Google Bard 2.0 yang Lebih Pintar
Memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meringkankan beban pekerjaan, atau membantu umat manusia dalam keseharian, termasuk meminta AI untuk membantu rakit PC adalah skenario terumum yang dapat terpikir sejauh ini.
Melansir informasi dari GizmoChina, pembaruan tersebut berhasil menyukseskan AI Google Bard 2.0. Di mana kecerdasan buatan yang dibuat oleh raksasa Google tersebut, kini dikatakan menjadi lebih pintar dalam pemrosesan kata-kata supaya lebih enak dibaca.
Peluncuran Google Bard 2.0 ini juga diwarnai dengan dukungan bahasa yang kini berjumlah sekitar 40-an bahasa. Di antaranya adalah Bahasa Indonesia, Arab, China, Jerman, India, Spanyol, dan banyak lainnya yang tentunya akan makin mudahkan para pengguna saat akan gunakan kecerdasan buatan dari Google tersebut.
Semua percakapan yang dilakukan juga dikatakan telah dibuat senatural mungkin supaya tidak terlalu kaku dan berbicara dengan ‘robot’.
Hadirkan Banyak Pembaruan
Peluncuran Google Bard 2.0 juga tidak sebatas menambah daftar bahasa saja. Setidaknya, ada sekitar enam fitur baru di luar penambahan kamus atau bahasa demi menjamin kemampuan dari kecerdasan buatan ini tetap mendominasi.
Di antara pembaruan pada versi keduanya adalah sebagai berikut:
- Kemampuan menjawab pertanyaan dalam bermacam bahasa
- Kemudahan untuk mengatur respon dari kecerdasan buatan tersebut
- Bisa menandai dan mengubah nama percakapan
- Kemudahan untuk gunakan gambar pada percakapanmu dengan Bard
- Bisa membagikan respon dari Bard ke orang lain
- Fasilitas export saat gunakan program Python secara cloud
Di luar pembaruannya yang kini makin membuat Bard mendominasi dan lebih relevan ketimbang kompetitornya, tentu saja hal ini dapat kita manfaatkan untuk menambah daftar kecerdasan buatan terbaik untuk menambah referensi yang kita butuhkan demi menuntaskan pekerjaan.
Gimana kalau menurutmu, brott? Apakah kamu sudah mencoba versi terbaru dari Bard, atau malah masih belum tertarik untuk gunakannya? Yuk, bagikan komentar kalian di kolom komentar!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com