Baru saja rilis beberapa waktu yang lalu, sepertinya platform layanan cloud gaming besutan Google, yaitu Stadia ternyata mendapatkan respon yang tidak begitu baik. Layanan yang memungkinkan kamu bermain game tanpa konsol atau PC spek “dewa” ini ternyata masih terdapat beberapa issue yang salah satunya mengharuskan pemainnya mendownload update game yang ia mainkan disaat yang bersamaan.
Tentu saja Google tak ingin platform layanan streaming game miliknya tersebut tidak berhenti disitu saja. Bahkan mereka ingin Stadia berada sejajar dengan platform game lainnya seperti konsol Xbox One, PlayStation 4 bahkan Switch sekalipun. Oleh karena itu Google ingin lebih maju lagi dengan membuat game ekslusif yang mungkin saja bisa mendorong platform tersebut sejajar dengan konsol mainstream. Dilansir dari Gamerant, sepertinya ada tiga orang yang sebelumnya bekerja di Ubisoft hijrah ke studio Stadia Game And Entertainment.
Studio tersebut merupakan first-party dari Google yang berfokus membuat konten termasuk game didalamnya ekslusif untuk Stadia. Lalu apa hubunganya dengan tiga orang dari Ubisoft yang hijrah ke studio tersebut ? Kabarnya tiga orang tersebut, yaitu François Pelland, Mathieu Leduc, dan Sébastien Puel. Mereka bertiga merupakan developer dibalik perjalanan panjang franchise Assassin’s Creed yang begitu populer dan sukses dipasaran. Selain itu dari studio tersebut ternyata didirikan oleh mantan produser dari Ubisoft, yaitu Jade Raymound yang juga memiliki sejarah panjang dengan franchise Assassin’s Creed.
Unik juga ya brott, beberapa orang yang bekerja dibalik Assassin’s Creed hanya berpindah tempat saja dari Ubisoft ke Stadia Game And Entertainment. Lalu apakah game ekslusif nantinya masih ada hubungannya dengan Assassin’s Creed ? sepertinya tidak, IP tersebut sudah dipastikan tidak bisa berpindah tangan begitu saja mengingat studio tersebut juga merupakan first-party dari Google. Kemungkinan yang paling dekat adalah game ekslusif yang dikerjakan nanti akan memiliki referensi dari franchise Assassin’s Creed atau bahkan bisa saja lebih baik lagi, semoga si.
So, kita tunggu saja nanti proyek apa yang akan mereka kerjakan untuk membuat Stadia bisa berjejer dengan konsol mainstream apalagi konsol next-gen yang kabarnya akan meluncur tahun depan.
Sumber: Gamerant
Mau baca artikel seputar Assassin’s Creed hingga informasi menarik lainnya segera kunjungi tulisan dari Happy