Seberapa banyak daya yang digunakan sebuah perusahaan tekno terbesar di dunia? Jawabannya adalah lebih besar dari konsumsi daya kebanyakan negara di dunia ini. Paling tidak, hal ini berlaku untuk perusahaan seperti Google dan Microsoft.
Namun, seberapa besar konsumsi daya dari kedua perusahaan raksasa ini secara angka? Apa pertandanya dan apakah buruk bagi bumi? Apakah ini merupakan pertanda distopia yang sangat jelas dan perlu jadi kekhawatiran?
Google dan Microsoft Konsumsi Lebih Banyak Daya Daripada 100+ Negara
Data analisis dari Michael Thomas yang beliau kemukakan di platform X (Twitter), menunjukkan kalau Google dan Microsoft kini menggunakan lebih banyak daya dibanding negara-negara seperti Islandia, Ghana, dan Tunisia.
Bisa dibayangkan sebuah perusahaan memiliki konsumsi daya lebih besar dari suatu negara yang tentu diluar nalar kita. Hanya saja, secara skala memang Microsoft maupun Google menghasilkan lebih banyak pendapatan dibanding negara-negara tersebut.
Secara detail, Google beserta Microsoft menggunakan 24 TWh listrik di tahun 2023. Angka ini lebih besar dari konsumsi negara seperti Islandia yang hanya menggunakan 19 TWh di tahun yang sama.
Angka ini bisa sebesar itu karena kedua perusahaan raksasa ini membutuhkan data center yang tersebar diseluruh penjuru dunia dan semua itu tentu butuh listrik yang tidak sedikit.
Diimbangi dengan Sumber Energi Terbarukan
Meski terdengar mengerikan, setidaknya perusahaan-perusahaan ini sudah berusaha mengimbangi konsumsi gila-gilaan tersebut dengan adopsi sumber energi terbarukan dan menjadi yang teratas dalam industri.
Google sendiri sudah disebut mencapai carbon neutral sejak 2007 dan Microsoft akan mencapai carbon negative pada 2030 nanti. Melihat ketergantungan masyarakat sekarang terhadap teknologi yang dibawa oleh perusahaan ini, kita hanya bisa berharap kalau tidak ada lagi kerusakan lingkungan masif yang bisa membuat bumi ini lebih tidak laik huni bagi manusia.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.