Google disebut lakukan monopoli di play store miliknya.
Sejak Android dirilis sebagai operating system ponsel pintar yang selama ini kita kenal, Google selaku pemiliknya hanya menganjurkan ponsel pintar berbasis Android untuk menikmati aplikasinya via Google Play miliknya. Namun sepertinya di balik layar, mereka memiliki model bisnis yang terkesan memonopoli yang menyebabkan persaingan bisnis yang tidak baik.
Mengetahui hal tersebut sebanyak 37 wilayah bagian Amerika Serikat dan pengacara setiap distriknya menuntut Google karena monopoli pasarnya.
Seperti yang dilansir dari GamesIndustry, wilayah bagian seperti Utah, New York, North Carolina, dan Tennessee mengklaim bahwa Google membeli para kompetitor dan berikan kontrak terbatas untuk menekan kompetisi di sepanjang ekosistem Android.
Mereka mengaku bahwa sejak Google mendapatkan Android mereka mulai membeli beberapa developer penting seperti Samsung untuk membatasi kompetisi di lingkungan Android.
Google kemudian meresponnya melalui sebuah postingan blog dan mengaku bahwa tuntutan tersebut bukan “memihak rakyat kecil”, melainkan mendorong para pengembang aplikasi besar untuk yang menginginkan manfaat dari Google Play tanpa membayarnya.
Tuntutan tersebut juga meminta agar pengadilan memastikan Google tidak membatasi pilihan antara konsumen dan pengembang.
Baca lebih lanjut tentang Google, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com