Perkiraan cuaca merupakan sesuatu yang biasanya dapat berubah-ubah, bergantung sepenuhnya pada pantauan satelit cuaca. Namun, semua disebut bakal berubah dengan kehadiran Google GenCast, yang diklaim mampu memprediksi cuaca secara akurat. Memangnya seakurat apakah prediksi AI tersebut?
Prediksi Cuaca dengan AI Google GenCast
Dunia teknologi kini kedatangan AI terbaru bernama Google GenCast, yang disebut mampu memudahkan pendeteksian cuaca secara akurat, bahkan diklaim mampu memprediksi cuaca sampai 15 hari ke depan, setidaknya berdasarkan yang kami lansir dari laman resminya.
Berbasis Google DeepMind, AI yang memiliki teknologi untuk memprediksi cuaca ini disebut memiliki tingkat akurasi mendekati angka sempurna, yaitu di kisaran 99.8% dalam kurun 36 jam terakhir, mengalahkan prediksi melalui satelit ENS yang hanya memiliki tingkat akurasi 97.2% berdasarkan total 1.320 kombinasi.
Dengan kemampuan yang dimilikinya, Google GenCast ini diharapkan mampu mengurangi resiko kesehatan akibat cuaca ekstrim yang terpantau melanda seluruh dunia. Efisiensi pendeteksian AI ini pun terbilang efisien, yang hanya butuhkan 8 menit untuk prediksi cuaca 15 hari mendatang.
Raksasa teknologi Google bahkan mencontohkan prediksi cuaca dengan bantuan AI, sembari memberikan gambaran prediksi mulai dari satu sampai tujuh hari ke depan guna memitigasi hal yang tidak diinginkan dengan tingkat akurasi mengalahkan ENS.
Selain memprediksi cuaca, GenCast juga mampu mendeteksi perubahan kecepatan angin untuk bermacam kebutuhan, termasuk puluhan prediksi cuaca hanya dengan membutuhkan sekian menit berdasarkan Google Cloud TPU v5.
Guna membantu meningkatkan pengembangan AI terbarunya, Google bahkan membuat pengembangan GenCast menjadi open model, bahkan merilis kodenya di GitHub termasuk data penting lainnya.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com