Google Larang Aplikasi Pinjaman Online Masuk Ke Play Store

googleplaystore sINewFK 1

Google baru-baru ini memperbaharui kebijakan barunya dimana mereka saat ini telah melarang adanya aplikasi pinjaman online beredar di Playstore, mereka baru-baru ini mengumumkanya. Hal ini dilakukan setelah mereka mengindikasikan jika aplikasi-aplikasi tersebut memiliki praktik yang membahayakan pengguna.

Google menjelaskan jika kebijakan ini diambil untuk melindungi dan menjaga para pengguna agar tetap aman. Google mencatat dalam catatanya, jika selama setahun telah ditemukan jika kerugian akibat aplikasi ini meningkat hingga 36%.

“Kebijakan pengembang Google Play kami dirancang untuk melindungi pengguna dan menjaga mereka tetap aman,” kata juru bicara Google kepada Wall Street Journal, dikutip Gamebrott dari TechRadar, Selasa (15,10,2019).

Mereka juga menambahkan jika hal ini dilakukan karena mereka merasa bertanggung jawab jika para pengguna tertipu dari persyaratan yang tidak jelas dan ekploitatif dari aplikasi pinjaman online.

“Kami memperluas kebijakan layanan keuangan kami untuk melindungi orang dari persyaratan pinjaman pribadi yang menipu dan eksploitatif.”  lanjutnya.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Namun, untuk saat ini, aturan tersebut hanya berlaku untuk AS saja, kebijakan ini juga sejalan dari kebijakan Truth In Lending  yang baru saja disahkan dalam UU Pemberian Pinjaman. Dengan begitu aplikasi pinjaman online ini harus menampilkan APR (annual precentage rate).

Sebenarnya ini bukan kalinya Google melakukan hal serupa, kembali pada tahun tahun 2016 Google juga melakukan tindakan serupa yang melarang iklan pinjaman online tampil di mesin pencariannya.

 

Sumber : TechRadar


Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki

Exit mobile version