Google mengaku bahwa Stadia tak terpuruk.
Stadia merupakan sebuah terobosan menarik untuk cloud gaming jika semua yang dijanjikan Google berjalan lancar. Namun kenyataannya justru sebaliknya. Beberapa rencana mereka untuk membentuk tim yang kembangkan game eksklusif justru dibubarkan.
Tak berhenti sampai di situ, mereka juga kehilangan beberapa tim inti Stadia, salah satunya adalah head of product John Justice yang menjadi salah satu kunci tim suksesnya.
Google juga mengatakan bahwa mereka kemungkinan kan beralih fokus menjadi platform cloud gaming biasa dengan kerjasama bersama developer maupun publisher pihak ketiga. Sederhananya, cukup mirip NVIDIA GeForce Now namun dengan jangkauan yang lebih luas.
Saat wawancara dengan Tim Sweeney dalam kasus Epic vs Apple, ia mengaku bahwa proyek Stadia telah banyak dipotong dan dikurangi. Menjadikannya semakin tidak memiliki kejelasan sama sekali.
Menariknya, kondisi yang jelas-jelas terpuruk tersebut justru disebut baik oleh salah satu perwakilannya. Berbicara kepada GamesIndustry, Developer Marketing Lead Stadia, Nate Ahearn mengatakan bahwa Stadia masih baik-baik saja.
Ahearn melanjutkan bahwa saat ini Stadia tengah berencana menambahkan gamenya hingga 100 judul baru di tahun 2021. “Kami melanjutkan apa yang kami janjikan seiring berkembangkan program Stadia Makers dan bekerjasama bersama studio AAA seperti Capcom, EA, Square-Enix, Ubisoft, dan yang lain”, imbuhnya.
Meskipun Ahearn bersikukuh mengatakan hal tersebut, fakta bahwa semua tim pengembang video game untuk Google Stadia yang ditutup tidak akan berubah.
Sebelumnya, boss Stadia Games, Jade Raymond yang juga merupakan salah satu orang di balik seri Assassin’s Creed pergi dari salah satu studio Stadia bernama Haven yang telah dibantu PlayStation.
Belum jelas bagaimana masa depan Stadia kedepannya. Salah satu perwakilannya mengatakan pada GamesIndustry bahwa head of product Stadia adalah salah satu pendirinya, Dov Zimring.
Baca lebih lanjut tentang Google Stadia atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com