Google Stadia merupakan layanan cloud gaming rilisan Google yang telah dirilis pada 19 November 2019 lalu, memang menuai banyak pro dan kontra. Stadia dinilai tidak bisa menepati janjinya yang mereka telah ucapkan pada saat sebelum merilis platform cloud gaming tersebut. Salah satu janji yang Stadia ingkari adalah mereka akan menghadirkan fitur 4K. Namun, pada kenyataan saat telah dirilis, Stadia hanya melakukan upscaling agar game tersebut berjalan di kualitas 4K bukan menjadi 4K Native.
Selang beberapa bulan berlalu, kini Google Stadia mulai berbenah dengan kualitas layanannya dengan berusaha menepati janji-janji yang telah ia ingkari, dimulai dengan penambahan fitur 4K. Baru-baru ini Stadia dikabarkan mendapatkan update dimana gamers bisa merasakan pengalaman gaming 4K lewat layanan cloud gaming Google tersebut. Meski begitu, 4K update tersebut sepertinya belum diterima oleh semua gamers Stadia dan masih berbentuk tes, sebab masih ada beberapa pengguna Stadia yang belum mendapatkan fitur tersebut.
Ini merupakan berita positif bagi para gamer Stadia yang telah terlanjur berlangganan layanan ini, dimana sebelumnya mereka seakan tertipu karena dijanjikan dapat memainkan game-game seperti Red Dead Redemption 2, Final Fantasy XV, serta Destiny 2 dalam kualitas 4K/60FPS. Namun yang didapatkan gamer Stadia pada saat dirilis adalah 4K yang hanya diupscale agar kualitas grafiknya terlihat sedikit lebih bagus. Google Stadia juga telah menggambarkan berapa kuota yang dihabiskan untuk bermain game Stadia di kualitas 4K.
Google Stadia saat ini masih belum tersedia untuk negara Indonesia. Jika kalian tertarik untuk membaca berita lain dari Gamebrott, klik disini.
Sumber : Gamerant
