“Ulasan Keamanan & Privasi Android 2018: Menjaga dua miliar pengguna, dan data mereka, agar tetap aman dan sehat” menjelaskan upaya Google di bidang ini secara rinci dan menyediakan berbagai statistik yang menunjukkan peningkatan umum.
Menurut Google, hanya 0,8% dari perangkat yang telah menginstal aplikasi secara eksklusif dari Play Store yang telah terinfeksi oleh aplikasi yang berpotensi membahayakan selama 2018 dan hasil penting ini dimungkinkan berkat Play Protect, sebuah sistem yang memungkinkan untuk memindai semua aplikasi pada perangkat Android terlepas dari sumber instalasi.
Dan perangkat yang juga memasang aplikasi di luar Play Store malah terinfeksi oleh aplikasi yang berpotensi berbahaya 8 kali lebih sering, meskipun mereka masih dapat mengandalkan perlindungan yang lebih besar yang dijamin oleh sistem pengawasan Google Play Protect.
Masih menurut data yang dirilis oleh Google, pada tahun 2018, 0,45% dari semua perangkat Android yang menjalankan Google Play Protect telah menginstal aplikasi yang berpotensi berbahaya, dibandingkan dengan 0,56% perangkat yang terpengaruh oleh PHA(Potential harmfull Aplication) pada tahun 2017. Ini setara dengan 20% tahun-ke-tahun peningkatan kesehatan ekosistem Android.
Google juga mengatakan bahwa sistem yang mereka rancang telah mencegah 1,6 miliar upaya untuk menginstal aplikasi yang berpotensi berbahaya di luar Google Play pada 2018. Peningkatan penting lainnya terkait dengan jumlah perangkat yang menerima pembaruan keamanan pada kuartal keempat 2018, dengan pertumbuhan 84% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sumber : googleblog
Jangan lupa untuk membaca artikel lainya tentang game dan tech dari Rizki