Pesatnya teknologi, khususnya di bidang AI, tampaknya makin menjadi saja. Jika sebelumnya Sora AI digadang-gadangkan jadi AI pembuat video, kini Google Veo diumumkan, dan siap untuk melengserkan dominiasi AI dari OpenAI tersebut. Wah, kira-kira bakal sehebat apa ya teknologinya?
Google Veo Siap Tantang Sora AI, Ini Fiturnya!
Beberapa saat lalu, Google mengumumkan AI terbarunya yang dinamakan Veo. AI tersebut disebut membawa sejumlah fitur yang kiranya bakal dibutuhkan para kreator, karena dapat menghasilkan sebuah video dengan resolusi tinggi, lengkap dengan musik latar belakang hanya dari perintah teks saja.
Berdasarkan informasi yang kami lansir dari situs resminya di sini, Google Veo disebut mampu membuat sebuah video pada resolusi 1080P, dengan variasi visual dan efek berdurasi hitungan menit. Konon, AI ini disebut bakal memberikan hasil yang diinginkan penggunanya secara akurat.
Efek semacam timelapse, dan drone view, diklaim dapat dieksekusi oleh kecerdasan buatan milik Google tersebut, sembari tetap mengutamakan kualitas objek, termasuk manusia dan hewan untuk terlihat lebih realistis dari AI sejenis, Midjourney misalkan.
Google Veo dikembangkan selama bertahun-tahun dengan gunakan database AI yang dimiliki raksasa teknologi tersebut. Di antaranya Generative Query Network (GQN), DVD-GAN, Imagen-Video, Phenaki, WALT, VideoPoet, dan Lumiere dengan saling gabungkan kelebihan tiap aplikasi demi lengserkan Sora AI.
Penasaran, kami coba mengulik hasil video yang dibuat dari Veo, dan ternyata hasilnya memang di atas rata-rata kecerdasan buatan yang menawarkan fitur pembuatan video serupa.
Masih Tersedia untuk Pengguna Tertentu Saja
Berbekal rasa penasaran, kami langsung cus mengunjungi situs untuk menjajal kecerdasan buatan terbaru raksasa teknologi tersebut, namun sayangnya Indonesia tak kebagian jatah. Ternyata, Google Veo hanya disediakan untuk pengguna tertentu saja, dan belum dapat diakses pengguna secara global.
Belum jelas kapan AI terbaru dari Google ini bakal dapat digunakan secara global, namun kami merasa bahwa AI ini bakal dapat diakses paling lambat pada akhir tahun 2024.
Gimana menurut kalian, brott? Apakah kalian bakal tertarik untuk menjajal aplikasi pembuat video yang konon dapat kalahkan dominasi Sora AI tersebut? Yuk, komentar di bawah!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.
