Istilah Googling Tidak Lagi Populer Bagi Gen Z

Googling Gen Z

Googling Gen Z – Ketika bicara tentang search engine, maka nama Google akan menjadi yang pertama mucul di benak banyak orang. Perangkat pencarian online satu ini memang menjelma sebagai “budaya” di era internet modern.

Bahkan istilah Google atau Googling yang merujuk kepada kegiatan pencarian di internet menggunakan search engine telah masuk dalam kamus Oxford pada tahun 2006, menegaskan betapa eratnya platform ini di aktiftias dunia maya masyarakat global. Namun tampaknya istilah ini tidak lagi populer bagi para Gen Z. Kenapa?

Alasan Istilah Googling Tak Lagi Populer Bagi Gen Z

Gen Z Lebih Sering menggunakan Kata Search dibanding Googling

Dilansir dari Business Insider menurut Mark Shmulik selaku analis dari Bernstein Research beserta dan para analis internet lainnya mengungkapkan bahwa Generasi Z tak lagi dominan menggunakan istilah Google atau Googling untuk menyatakan kegiatan pencarian di internet, melaikan beralih ke kata Searching saja.

Berikut ini pernyataan dari Mark Shmulik.

Istilah Google sudah ‘mati’. Anak-anak muda saat ini menyebutnya ‘Searching’, bukan ‘Googling’

Mark Shmulik

Hasil penelitian ini menjadi temuan utama dalam studi Gen Z baru yang diterbitkan para analis pada hari Jumat lalu. Lahir pada tahun 1997 – 2012, generasi ini adalah yang pertama menjalani seluruh hidup mereka bersama platform online.

Banyak dari mereka yang langsung menggunakan smartphone dan aplikasi untuk mengakses internet, dibandingkan PC dan web browser. Dia menyebutkan kalau Generasi Z, terlebih Gen Alpha sudah jarang menggunakan istilah tersebut sebagai kata kerja. Melainkan mereka hanya menggunakan kata ‘Search’.

Perubahan Budaya dan Opsi Aplikasi lain untuk Berinternet Jadi Faktor Utama

Generasi Z, khususnya Gen Alpha, sudah jarang menggunakan Google sebagai kata kerja, melainkan hanya mengatakan ‘search’. Jika Anda memiliki anak remaja, cobalah meminta mereka mencari sesuatu secara online dan jelaskan apa yang mereka lakukan saat melakukannya, dan lihat apa yang mereka katakan.

Mark Shmulik

Perubahan fenomena ini tidak lepas dari berkembangnya teknologi dan berubahnya kebiasaan generasi muda dalam berinternet. Gen Z lebih cenderung menggunakan aplikasi, media sosial ataupun langsung menuju website yang diinginkan untuk berinternet

Dia memberikan contoh ketika para Gen Z akan gunakan TikTok atau Instagram sebagai tempat utama mencari informasi rekomendasi objek wisata ataupun bagaimana cara melakukan sesuatu dibandingkan melalui search engine.

Sementara itu ketika para Gen Z ingin menyelesaikan tugas sekolah atau kuliah, mereka dapat menggunakan Chat GPT atau perangkat AI lainnya. Jika ingin berbelanja, mereka akan mencarinya langsung lewat aplikasi online shop.

Selain itu mereka umumnya akan langsung membuka website yang di rekomendasikan oleh konten kreator yang mereka ikuti guna mencari info produk ataupun data yang mereka perlukan.

Dengan hadirnya opsi-opsi lain tersebut, secara tidak langsung kehadiran Google semakin terpinggirkan dan mulai tidak relevan lagi bagi para generasi muda tersebut.

Dampak Bagi Google

Apa Pengaruhnya Terhadap Google?

Kehilangan status sebagai ikon dan gerbang utama berinternet tentu menjadi berita buruk bagi Google. Fakta bahwa mereka kini tidak lagi ada dimana-mana seperti sebelumnya, bisa saja berujung bernasib sama seperti Yahoo yang kehilangan popularitas imbas gagal bersaing.

Walaupun begitu, dahulunya Google sebenarnya tidak terlalu senang brandnya menjadi kata kerja. Itu karena jika nama perusahaan atau produk menjadi terlalu umum, maka akan sulit untuk dijadikan merek dagang. Jadi mungkin Google senang karena hal ini tidak lagi menjadi kata kerja bagi kaum muda?

Ketika ditanya terkait hal ini, Shmulik mengatakan bahwa ini sebenarnya merupakan pukulan yang kuat untuk Google.

Saya merasa menjadi kata kerja penting di internet mengingat skala/efek jaringan dan keunggulan teknologi. Saya pikir jika istilah Google tak populer sekarang, itu karena teknologi dan perilaku pengguna telah bergerak maju.

Mark Shmulik

Itulah informasi tentang istilah Googling tak lagi populer bagi Gen Z. Bagaimana menurut kalian dengan informasi ini?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Google atau artikel lainnya dari Friliando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version