Grok AI Milik Elon Musk Malah Bikin Hoaks di Twitter

Grok Ai Milik Elon

Sudah terbukti berkali-kali AI punya tendensi untuk berhalusinasi dan memberikan informasi tidak benar lewat konten yang ia buat. Bahkan ada survei yang dibuat untuk mencari tahu AI mana yang paling halu dalam memberikan jawaban.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Grok AI milik Elon Musk. Kecerdasan buatan ini memang ditugaskan untuk meringkas berita yang sedang heboh, tapi kenapa malah jadi membuat hoaks ya?

Grok AI Salah Interpretasi Lelucon dan Berujung Bikin Hoaks di Twitter

AI chatbot Grok milik Elon Musk

Kelemahan Grok AI kembali terekspos setelah ia salah mengartikan lelucon di Twitter X menjadi sebuah berita hoaks. Chatbot tersebut mengambil kesimpulan kalau bintang NBA Klay Thompson melakukan vandalisme pada pertandingannya melawan tim Sacramento Kings 16 April lalu.

Berdasarkan informasi dari SF Gate, chatbot tersebut salah mengartikan sebuah lelucon Klay Thompson “throwing bricks” yang dalam jokes perbasketan adalah lemparan meleset. Namun, Grok mengartikan ini sebagai bintang NBA tersebut melempar batu bata (bricks) di Sacramento yang menjadi aksi vandalisme.

Malam yang buruk bagi Thompson ini malah ditambah dengan AI dengan tendensi halu seperti ini yang memperkeruh suasana.

Grok AI Milik Elon Musk Masih Perlu Banyak Belajar

Malah dikonfirmasi dong sama orang iseng

Tak dapat dipungkiri kalau AI milik Elon Musk ini masih perlu banyak belajar. Terutama dalam verifikasi apakah berita yang muncul adalah candaan saja atau benar-benar berita faktual. Padahal dahulunya Grok digadang sebagai chatbot yang paling humoris dan mengerti candaan.

Yang jelasnya, pengguna Twitter X bukannya meluruskan masalah ini malah memperburuk kondisi dengan bercanda kalau informasi hoaks tersebut adalah benar. Fitur Grok baru bisa dinikmati oleh pengguna Twitter Premium untuk saat ini.

Mungkin Elon perlu memberikan akses ke khalayak yang lebih ramai, agar berita yang muncul lebih menyesatkan lagi. Tapi, hal ini tetap perlu dilakukan sebagai pembelajaran sang AI itu sendiri agar tidak lagi halu, semoga saja.


Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version