Group Hacker Ransomware Klaim Bandai Namco Sebagai Korban Terbaru Mereka!

Bandai Namco

Publisher asal jepang, Bandai Namco, yang merupakan publisher dari game Dragon Ball Z, Ace Combat, dan berbagai game Dark Souls diklaim menjadi korban hack terbarudari sebuah Group Hacker baru baru ini.

Group tersebut adalah BlackCat ransomware group yang baru saja mengumumkan bahwa Bandai Namco menjadi korban mereka. Group ini belum menjelaskan sebesar apa kerusakan maupun uang yang mereka minta kepada Bamco.

Informasi Bandai Namco Bocor?

Group ini memiliki nama lain yaitu ALPHV ransomware group. Vx-underground yang merupakan sebuah group yang memonitor source code malware di internet memberikan informasi ini di Twitter pada hari senin kemarin.

Pada twit tersebut, terdapat sebuah screenshot dari blog ALPHV yang berisikan target penyerangan group tersebut. Salah satu targetnya adalah Bandai Namco yang memiliki status “data soon”.

Bandai Namco sendiri tidak langsung merespon hal ini. Sebelumnya, Vx-underground telah melaporkan serangan lain termasuk Lapsu$ one sebelum perusahaan – perusahaan tersebut menkonfirmasi penyerangan tersebut.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Tidak hanya Vx-underground, group pemantau ransomware dengan nama Darkfeed juga membagikan screenshot tentang hal yang sama beberapa waktu lalu. Baik DarkFeed maupun Vx-underground tidak langsung merespon komen yang ada di twit tersebut.

Jika informasi ini benar terjadi, penyerangan ini merupakan serangan terbesar untuk perusahaan game sejak tahun 2020 lalu. Pada 2020 akhir kemarin, Capcom terkena serangan yang sama dan beberapa informasi bocor seperti Dragon’s Dogma 2.

Nvidia sendiri juga pernah terkena serangan tersebut dan banyak informasi yang bocor seperti beberapa game yang sedang dikembangkan pun bocor, contohnya Kingdom Hearts 4. Penyerangan seperti ini tentunya sangat berbahanya dimana data informasi penting perusahaan bisa saja digunakan untuk hal – hal yang ilegal.

Hingga berita ini diangkat, pihak Bandai Namco belum memberikan informasi perihal penyerangan dari group ALPHV ransomware group atau Black Cat ransomware group. Namun jika dilihat dari laporan kedua group pemantau tersebut, kemungkinan informasi ini benar.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Game Android atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version