Hacker atau peretas merupakan salah satu pihak pembawa masalah di era internet saat ini. mereka sering merugikan berbagai pihak dengan menyerang melalui jaringan internet. Cukup banyak kasus hacker saat ini, ada yang berhasil tertangkap, ada juga yang masih bebas berkeliaran melakukan operasi. Namun, Sebagian kasus lain bisa jadi hanya sebuah teori konspirasi.
Dilansir dari Gamerant, Grup Hacker game kembali terkenal setelah jadi teori konspirasi. Kali ini mereka kembali terkenal dan menjadi trending di twitter berkat adanya sebuah “teori konspirasi”.
Lizard Squad merupakan grup hacker yang beraktivitas sekitar tahun 2014 dan 2015. Grup tersebut secara khusus menargetkan layanan video game. Mereka dikenal pernah menyerang PlayStation Network dan Xbox dengan membuat jaringan kedua sistem offline. Mereka juga menargetkan layanan online game individu, termasuk Call of Duty, FIFA, dan Destiny. Grup ini juga pernah mengirim ancaman bom ke John Smedley, yang saat itu menjabat sebagai kepala Sony Online Entertainment.
Mereka sempat diidentifikasi dan ditangkap. Beberapa anggotanya tidak menghadapi hukuman penjara karena faktor negara asal mereka, sifat kejahatan, dan usia mereka. Hal ini mengecewakan banyak orang, termasuk korban seperti Smedley. Sejak saat itu, anggota lain yang bukan pembentuk Lizard Squad menawarkan keahlian serangan DDoS mereka untuk dijual. Sebagian besar dari mereka kebetulan tidak terlihat di mata publik.
Nama mereka kini tiba-tiba kembali terkenal lagi berkat Lin Wood, seorang pengacara dari Alabama. Wood memposting serangkaian tweet yang menyebut bahwa Lizard Squad terlibat dalam skema pemerasan. Wood mengklaim bahwa Lizard Squad meretas badan intelijen “elit” (salah satu dari FBI, MI6, CIA atau lainnya, meskipun tidak disebutkan) dan mencuri bukti video dari individu yang dipaksa melakukan pemerkosaan serta pembunuhan.
This blackmail scheme is conducted by members of 10 of world’s most well-known & “elite” intelligence agencies.
One of those groups was hacked by a group known as Lizard Squad. The blackmail files of rape & murder were obtained by this group & copy was provided to Isaac Kappy. https://t.co/9lCAggRrCG
— Lin Wood (@LLinWood) January 4, 2021
Satu-satunya individu yang disebutkan dalam klaim Lin Wood sebagai pemerasan adalah Hakim Agung John Roberts. Wood mendesak Presiden Trump untuk menyelidikinya lalu mengklaim memiliki kunci enkripsi ke file video terenkripsi dari pemerasan tersebut.
Namun, tidak ada bukti sama sekali dari tuduhan Wood tersebut sampai artikel ini ditulis. Tidak heran orang-orang menyebutnya sebagai teori konspirasi belaka. Meskipun hanya sebuah teori konspirasi, namun hal itu berhasil mencapai trending di twitter.
Oleh karena itu, pemaparan di atas memberikan gambaran bagaimana Lizard Squad terkenal kembali. Meskipun mereka terkenal dari sebuah teori konspirasi, harapannya hal tersebut memang hanyalah teori konspirasi belaka dan bukan fakta.
Baca juga artikel artikel lainnya di Gamebrott atau artikel video game menarik lain dari Ali.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com
