Gugatan Hukum Lindsay Lohan Kepada Grand Theft Auto V Ditolak Pengadilan

https 2F2Fblueprint api production.s3.amazonaws.com2Fuploads2Fcard2Fimage2F1983122Flindsay gta

Masih ingat dengan gugatan hukum Lindsay Lohan kepada game open world Rockstar yaitu Grand Theft Auto V? Jika tidak atau mungkin sudah lupa, biarkan saya jelaskan kembali.

Pada tahun 2014 silam, aktris Hollywood Lindsay Lohan menuntut Rockstar untuk karakter Lacey Jonas, yang di mana karakter Jonas ini dianggap mirip dengan Lohan mulai dari profesi karakter tersebut yang merupakan bintang film, sama-sama berambut pirang dan bahkan di salah satu side missionnya Jonas dimintai untuk diantar ke rumah tanpa disorot paparazzi. Lohan juga menganggap bahwa salah satu gambar promosi dari game yang menunjukkan wanita berambut pirang dengan bikini yang sedang berfoto dengan membuat simbol “damai” merupakan tiruan dari foto aslinya.

Kemiripan fisik, kisah karakter serta foto tersebut membuat Lohan memutuskan untuk menuntut Rockstar dan meminta ganti rugi telah menggunakan kemiripan dirinya tanpa izin.

Lohan ternyata bukan satu-satunya yang ingin menuntut Rockstar untuk dugaan tersebut, namun juga anak bos mafia bernama Karen Gravano yang mengklaim Rockstar telah menggunakan kemiripan fisik, suara serta kisah hidupnya pada karakter Andrea Bottino.

Pengadilan tak menemukan bukti yang kuat untuk membenarkan gugatan tersebut yang membuat kedua gugatan tersebut ditolak oleh pengadilan dan memenangkan GTA V untuk kasus ini.

New York County Supreme Court menganggap bahwa karakter di game tak terlihat seperti Lohan maupun Gravano serta nama mereka juga tak pernah muncul di game ataupun dipakai dalam pemasaran game tersebut.

“Sebagaimana klaim dari Lohan yang menganggap karakter yang ada di video game adalah dirinya serta fotonya digunakkan untuk gambar-gambar di video game tersebut. Para terdakwah tak pernah memuat lohan atau menggunakan nama asli Lohan di dalam video game yang bersangkutan, tak pernah mengunakkan Lohan sebagai aktor di game, dan tak pernah menggunakan foto dari Lohan”,  isi keputusan dari pengadilan tersebut.

Pengadilan juga mengungkapkan bahwa Grand theft Auto V hanyalah sebuah karya fiksi dan juga satir karena “pembawaan cerita, karakter, dialog dan lingkungan yang unik, serta kemampuan pemain yang dapat memilih sendiri cara bermain game tersebut”.

Alasan-alasan tadi yang membuat pengandilan memutuskan untuk memenangkan Grand Theft Auto V dalam kasus ini. Dan kini Lohan ataupun Gravano bebas untuk menerima atau melawan balik tuntutan tersebut.

Sumber : Gamespot

 

Exit mobile version