Setelah lama bertempur di sana-sini untuk ‘mengamankan’ nama Meta, kini kembali diberikan pembatasan ekstra untuk minimalisir monopoli pasar. Perusahaan indukan dari platform media sosial yang cukup terkenal itu kini diperintahkan untuk menjual GIPHY guna mempersehat kompetisi.
Antisipasi Monopoli Pasar
Tentu kalian tidak asing dengan GIPHY yang menyediakan berbagai macam animated gif yang dibuat sedemikian rupa untuk sekedar bersenang-senang, bukan? Baru-baru ini, Competition and Markets Authority (CMA) menyelidiki tindak-tanduk Facebook ketika mengakuisisi GIPHY pada 15 Mei 2020 silam.
Dilansir dari TheVerge, keputusan yang diambil oleh CMA tersebut merupakan salah satu bentuk antisipasi adanya kemungkinan monopoli pasar oleh Meta. Setelah berhasil mengumpulkan informasi penting yang dibutuhkan, CMA secara resmi akhirnya memerintahkan Meta untuk menjual GIPHY.
CMA dalam temuannya pada bulan Agustus silam menyimpulkan bahwa akuisisi GIPHY oleh Facebook akan mengurangi persaingan antar platform media sosial. Pertimbangan lain adalah upaya untuk mencegah GIPHY sebagai ‘penantang potensial’ di dunia periklanan. Setidaknya, hal ini berdasarkan dua poin penting yang disinggung oleh CMA, di antaranya adalah:
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
- Menolak atau membatasi akses platform lain untuk menggunakan layanan GIPHY. Memberikan lebih banyak traffic ke layanan yang dimiliki oleh Meta, seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram. Di mana telah menyumbang sebanyak 73% waktu pemakai yang menghabiskan waktunya di media sosial, khususnya Inggris.
- Mengubah persyaratan hak eksklusif dengan, semisal memberikan TikTok, Twitter, dan Snapchat akses lebih untuk mendapatkan fitur dari GIPHY.
Tak cukup sampai di situ saja, CMA bahkan telah mendalami penyelidikan dan menganggap bahwa ini merupakan keputusan yang sangat bijak. Menurut mereka, GIPHY merupakan sebuah perusahaan periklanan penuh ide kreatif yang takkan kalah bila melawan kekuatan dari perusahaan sekelas Meta.
Salah satu ketua yang memimpin penyeldikan oleh CMA, Stuat McIntosh pun sempat membahas hal ini dengan memberikan beberapa poin penting.
- Ikatan antara Facebook dan GIPHY telah menghilangkan penantang potensial di dunia periklanan.
- Bila hal ini diteruskan, bahkan tak mungkin Meta dapat meningkatkan kekuatannya jauh melebihi perkiraan.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com