Mereka memutuskan untuk menggratiskannya.
Setelah bertahun-tahun memasuki masa early access dan dijanjikan akan beralih ke model bisnis free-to-play. Daybreak Games justru menambah mode baru, dan berencana untuk menyelenggarakan event e-sports yang dipertanyakan akibat player base H1Z1 menurun drastis. Kini, mereka sepertinya sudah siap untuk menepati janjinya tersebut.
Daybreak Games hari ini mengumumkan bahwa game battle royale H1Z1 akhirnya menjadi game free-to-play. Untuk menyambut peralihan model bisnisnya tersebut, mereka merilis sebuah trailer teranyar gamenya. General Manager H1Z1, Anthony Castoro mengatakan bahwa perubahan sistem ini tidak hanya untuk mengimplementasikan sistem battle royale dan auto royale versi mereka sendiri, namun juga merupakan salah satu langkah mereka untuk meraih banyak player. Dengan event e-sports “Pro League” yang akan dilaksanakan di Las Vegas bulan April nanti, mereka ingin mewujudkan game tersebut untuk menjadi salah satu “perhatian” baru di dunia e-sports.
Lalu, bagaimana dengan mereka yang membeli gamenya saat early access? Tenang! Daybreak Games telah mempersiapkan in-game bonus “Appreciation Pack” bagimu yang telah membantu mereka. Pack ini berisi Gasrunner Hoodies, Bloom Survivor T-Shirt, Splinter Camo ARV, 10 Victory Crates, dan 10,000 Skull. Bersamaan dengan hal tersebut, mereka juga merilis Bronze, Silver, dan Gold Limited Edition Battle Royale Pack yang masing-masing berisi lootbox, mata uang, dan item kosmetik.
Bagi kamu yang belum tahu, H1Z1 adalah game battle royale shooter sebelum PlayerUnknown’s Battlegrounds atau PUBG lahir. Pada kenyataannya, PlayerUnknown sendirilah yang ikut membuat mod mode battle royale pada game racikan Daybreak Games tersebut. Sama seperti PUBG, kamu akan turun dengan parasut dan mencari senjata, amunisi, kendaraan, dan beberapa kebutuhanmu untuk bertahan hidup. Area bermainmu akan dibatasi oleh gas beracun yang terus menggiringmu hingga satu di antaramu memenangkan gamenya.