Hacker Bocorkan Informasi 1.5 Juta Gamer Setelah Uang Tebusan $100.000 Ditolak

CSGO 2

ESEA, yang paling dikenal sebagai penyedia private server Counter Strike: Global Offensive sekaligus penyelenggara turnamen E-sport game tersebut, direntas oleh hacker pada akhir Desember. Si hacker mengancam akan membocorkan informasi tersebut ke publik apabila ESEA menolak untuk memberi tebusan sebesar $100.000.

Sebagai salah satu komunitas E-sport terbesar, ESEA menyimpan informasi jutaan pemain dari seluruh dunia. Informasi pribadi ini terdiri dari tanggal registrasi, username, alamat email, ID Steam, ID Xbox, ID PSN, nomor telepon, dan lainnya. Karena inilah pengguna ESEA mulai was-was setelah mendengar ancaman dari hacker tersebut, dan meminta ESEA bisa segera selesaikan masalah ini.

Setelah menerima ancaman tersebut, ESEA memutuskan untuk tidak menuruti permintaan si hacker. Alhasil, si hacker benar-benar menepati janjinya walau mungkin terlambat beberapa hari. Berdasarkan artikel yang ditulis ESEA, pelaku mempublikasikan 1,503,707 informasi pengguna yang dia curi ke website Leaked Source dan beberapa media lain pada tanggal 8 Januari kemarin.

Pihak ESEA mengkonfirmasi jika password tampaknya tidak ikut bocor ke tangan si hacker, namun data-data lain yang disediakan website tersebut bisa saja digunakkan untuk kejahatan lain seperti phishing oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Walaupun password dipastikan aman, para pengguna ESEA diperingatkan untuk segera mengganti password, security question dan lainnya untuk jaga-jaga. ESEA juga meminta pengguna untuk tidak membagikan informasi mereka ke siapapun.

Source: ESPN, Kotaku

Exit mobile version