GTA mungkin tidak asing di telinga para penggemar game Action Adventure. Apalagi sejak lama game ini juga mengusung tema open world. Tidak heran game ini memiliki berbagai seri yang cukup populer. Saat ini pengembang GTA, Rockstar sedang memfokuskan dirinya pada game GTA online. Game GTA yang beberapa waktu lalu sempat mendapat update bernama Cayo Perico Heist.
Dilansir dari Gamerant, penggemar thebrickprince telah mengingatkan Rockstar soal bahaya eksploit GTA Online. Ia memperingatkan soal ancaman modder atau hacker yang gemar mengutak-atik sistem menu dari game ini. Dimana sistem tersebut bisa memaksa pemain untuk keluar dari mode single player dan invite only.
Tidak hanya sampai di situ, masih ada resiko keamanan yang bisa cukup parah terjadi. Bentuk eksploitasinya sendiri dapat menyebabkan bocornya akses beberapa informasi penting seperti informasi pribadi pemain, akun Rockstar, dan alamat IP.
I offer a sincere warning to anyone trying to play GTA Online on PC. There are 2 (known) malicious mod menus that can force you out of singleplayer or invite only sessions. This is a severe security risk and should not be underestimated.
— thebrickprince ? (@thebrickprince) December 22, 2020
Dengan memanfaatkan informasi penting tersebut para pemain GTA Online dapat menirima beberapa serangan komputer seperti DDOS (distributed denial-of-service) yang dapat menyerang IP tertentu. Serangan SWAT, dimana seseorang sengaja menelpon polisi SWAT untuk mendatangi alamat tersebut atas sebuah laporan palsu.
oleh karena itu, pemaparan di atas memberikan gambaran adanya celah keamanan dalam GTA online. Mengingat sudah ada kasus serang DDOS terhadap pemain game lain. Para pemain GTA Online sangat perlu mewaspadai hal tersebut. Semoga juga Rockstar bisa memperhatikan keberadaan polemik ini.
Baca juga artikel artikel lainnya di Gamebrott atau artikel video game menarik lain dari Ali.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com